Bencana Tanah Longsor

Tanah Longsor di Sumatera Utara Menewaskan Sedikitnya 27 Orang

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah mobil rusak berat setelah tertimpa longsor di Jalan Medan-Berastagi yang tertimbun material longsor di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (28/11/2024).

POS-KUPANG.COM - Tim penyelamat Indonesia sedang mencari penumpang yang terperangkap di dalam minibus yang terkubur dalam lumpur setelah banjir bandang dan tanah longsor melanda beberapa lokasi di provinsi Sumatera Utara, menewaskan sedikitnya 27 orang, kata seorang pejabat pada Kamis.

Hujan deras di provinsi tersebut sejak pekan lalu telah menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di empat kabupaten berbeda, kata badan bencana Indonesia.

Tanah longsor di sebuah desa di Deli Serdang pada hari Rabu menewaskan tujuh orang dan melukai 20 lainnya, Hadi Wahyudi, juru bicara kepolisian Sumatera Utara mengatakan kepada Reuters.

Tim penyelamat sedang mencari orang-orang yang hilang, termasuk mereka yang terjebak di dalam minibus dan kendaraan lain di jalan antarprovinsi berbukit yang terkena tanah longsor, katanya, seraya menambahkan bahwa dia tidak dapat memberikan perkiraan jumlah orang yang terkena dampak.

Baca juga: Banjir dan Longsor, 110 TPS di Sumatera Utara Ikut Pemilu Susulan

Di tempat lain, tim penyelamat telah menemukan 20 orang tewas dalam pencarian yang dimulai pada akhir pekan. Mereka masih mencari dua orang yang hilang.

“Hari ini kami memfokuskan pencarian untuk mencari orang hilang dan membersihkan jalan-jalan yang terkena longsor,” kata Hadi seraya menambahkan bahwa ekskavator dikerahkan.

Longsor dan banjir bandang merusak rumah, masjid, dan persawahan.

Hujan lebat juga memicu banjir di ibu kota provinsi, Medan, sehingga menyebabkan tertundanya pemungutan suara pilkada di beberapa TPS. 

Cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi di Indonesia menjelang akhir tahun 2024, seiring dengan fenomena La Nina yang meningkatkan curah hujan di seluruh kepulauan tropis, badan cuaca negara tersebut memperingatkan. (gulftoday.ae/reuters)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini