POS-KUPANG.COM — Dalam pemungutan suara Pilkada Serentak 2024, calon gubernur DKI Jakarta yang diusung PDI Perjuangan, yakni Pramono Anung memberikan hak suaranya di TPS Nomor 046 Cipete, Jakarta Selatan, hari ini Rabu 27 November 2024.

TPS tersebut letaknya tak jauh dari kediaman Pramono Anung atau hanya sekitar 300 meter dari rumah kader PDI Perjuangan tersebut. TPS ini ada di halaman Masjid Al Ihsan, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sebagaimana disaksikan awak media, Selasa 26 November 2024 sore, di halaman masjid tersebut terlihat tenda besar berwarna merah putih dengan tulisan “Selamat Datang Para Pemilih TPS 046 Cipete Selatan”.

Terdapat beberapa kursi putih dan meja hitam, namun kursi-kursi tersebut belum tertata rapi.

Ketua TPS 046 Cipete Selatan Ihda Ahmad Rizqi mengatakan bahwa konsep yang diusung di TPS 046 yakni bertema Betawi.

Pihaknya, nanti sore hari akan memasang ornamen Betawi seperti indeks-model di depan pintu masuk TPS.

“Kami besok itu ada nuansa Jakarta Betawi nanti ya kami akan pajang ondel-ondel ornamen Jakarta lainnya. Kami juga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) rencananya akan pakai baju adat betawi. Artinya kita akan tampilkan yang terbaik di TPS ini,” jelas Ihda saat ditemui Wartakotalive.com di TPS 046.

Ihda mengatakan, Pramono dan keluarga akan mencoblos pada pukul 07.00 WIB. Pramono akan mencoblos bersama istri dan anaknya.

TPS 046 juga akan diperketat dengan berkolaborasi dengan pihak kepolisian dari Polsek Cilandak.

Sebelumnya diberitakan, Calon Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung bersama keluarga akan melaksanakan hak pilih dalam Pilkada Jakarta 2024, Rabu 27 November 2024 mendatang.

Eks sekretaris kabinet itu bersama keluarga akan menunaikan hak pilih di TPS 046, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

“Yang jelas TPS-nya dekat rumah saya,” ucap Pramono saat ditemui awak wedia di kawasan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Kamis 21 November 2024.

Pramono mengaku sudah 34 tahun menyalurkan hak pilihnya di TPS dekat rumahnya.

Dia juga mengatakan, nantinya tim pemantau dari pihaknya akan berjibaku mengawal perhitungan suara di Jakarta.

“Nanti ada tim pemantau di salah satu tempat dikhususkan untuk perhitungan, tempatnya di Jakarta, kita menyiapkan untuk itu supaya Quick Count dan sebagainya terpantau,” ungkap Pramono.