Berita NTT

Simak Daftar Nama 109 Calon Pendeta yang Ditahbiskan di GMIT Kaisarea Kota Kupang NTT

Penulis: Rosalia Andrela
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat Sinode GMIT menahbisakan 109 pendeta di GMIT Kaisarea BTN-Kolhua, Kota Kupang pada Minggu, 24 November 2024.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) menahbiskan 109  calon pendeta. Kegiatan ini berlangsung di GMIT Kaisarea, BTN Kolhua, Kota Kupang.

Sebelum penahbisan dimulai, 109 calon pendeta yang akan ditahbiskan, berbaris bersama pendeta pendamping. 

Mereka menggunakan baju putih. Mereka dipanggil satu persatu menuju ke dalam gereja, lalu duduk ditempat yang telah disediakan.

Ibadah dipimpin oleh Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Benyamin Pandie, S.Th dihadiri oleh ribuan umat serta keluarga calon pendeta yang ditahbiskan.

Baca juga: IWAPI NTT Gelar Musda, Inche Sayuna Kembali Pimpin Satu Periode Lagi 

Dalam khotbahnya Pdt. Samuel menyampaikan tentang Kristus sebagai pribadi yang taat pada Allah. Dia mengingatkan pada 109 calon pendeta tersebut agar taat pada pelayanan.

“Jangan sekali-kali menceburkan diri dalam dosa, kamu adalah cerminan, gambaran bagi orang yang mencari Tuhan. GMIT berdiri hingga hari ini karena para pendahulu kita adalah taat pada pelayanan dan Kristus. Jangan 3 hari di jemaat, 4 hari di tempat yang lain. Pelayanan itu beresiko, tantangannya tidak sedikit, taatlah pada Kristus. Ketaatan menciptakan ruang di dalam kedewasaan,” ujarnya Minggu, 24 November 2024.

Lebih lanjut Pdt. Samuel menyampaikan GMIT bertumbuh karena ketaatan dalam masa-masa yang berat yang membuat pelayanan membuahkan hasil.

“Misi pelayanan hadir sebagai pendamai. Sang kurban yang mengakrabkan dan mengkaribkan Allah dengan semua penciptaan. Pendeta GMIT jaga mulut, jaga rahasia pelayanan. Jangan jemaat minta doa dan bercerita, semua rahasianya kamu buka di semua orang. Kamu adalah pendamai yang hadir di tengah persoalan yang begitu berat,” tegasnya.

Rahasia pelayanan sambungnya, akan menentukan kekuatan pastoral. Hari ini mudah saja meruntuhkan orang dengan kepentingan apapun. 

“Dunia begitu stres, sebagai pendamai kita harus lebih tenang dari dunia ini. Harus lebih kuat dan dekat dengan Tuhan. Kristus terpanggil dan menjinakkan kehidupan,” katanya.

Dikatakan Pdt. Samuel dalam teologi penciptaan, kita mengalami ciptaan baru di dalam Kristus. Ciptaan pertama rupa dan wajah kita adalah pemberontak tetapi dalam Kristus kita menemukan harapan dan kedamaian.

“Kristus mendamaikan kosmos. Kalau Kristus tidak jaga keseimbangan kosmos ini bahaya. Di kosmos ini ada kemuliaan Tuhan tetapi ada dimensi misterinya. Saat ini cuaca semakin panas, mesti ada gerakan bersama, gerakan cinta alam. Kita diberikan kepercayaan. Mudah-mudahan masih ada pendeta yang suka bertani dan beternak, kami mendukung,” cetusnya.

Pdt. Samuel berpesan bahwa Kristus yang unggul itu bukan soal Tuhan dalam sejarah, tetapi menjadi Tuhan yang unggul dalam hati dan diri kita. Bangun keintiman dengan Tuhan. Tidak semua orang mendapat kesempatan yang sama dari Tuhan sebab orang yang mengalami keintiman dengan Tuhan akan kuat menghadapi segala perkara.

“Pelayanan keintiman dengan Yesus, membuat hal-hal yang tidak kita pikirkan menjadi nyata. Terang Tuhan tidak akan pernah padam bagi orang yang intim dengannya. Keintiman itu akan menunjukan siapa diri anda bagi kamu, dan kamu akan bercahaya menuju-Nya, siapa Kristus bagi kamu dan juga bagi dunia,” tutupnya.

Halaman
1234

Berita Terkini