Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Untuk menyukseskan Gerakan Kemanusiaan Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi (GKP2ST) Biro Administrasi Pimpinan (Apim) Setda Provinsi NTT menjadi orang tua asuh bagi 26 anak beresiko stunting di wilayah Puskesmas Penkase Oeleta Kota Kupang.
Program GKP2ST itu diinisiasi Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto. Biro Apim Setda NTT kemudian menindaklanjuti dengan mengunjungi Puskesmas Penkase Oeleta.
Dalam kunjungan itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT, Prisila Q. Parera menyaksikan kegiatan penimbangan berat badan dan tinggi badan bagi sejumlah anak di wilayah setempat.
Kemudian dilanjutkan pemberian bantuan bagi 26 anak usia 6-23 bulan dengan rincian 26 rak telur ayam, 26 kilogram kacang hijau, 100 cup bubur kacang hijau dan 60 butir telur rebus, serta bantuan susu formula oleh Puskesmas Penkase Oeleta.
“Saya bersama Staf Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT melaksanakan amanah yang diberikan oleh Penjabat Gubernur NTT sebagai orang tua asuh bagi 26 anak beresiko stunting di wilayah Puskesmas Penkase Oeleta," ujarnya, Jumat 22 November 2024.
Prisilia berharap program ini mampu mendukung pemenuhan gizi anak dan peningkatan SDM di NTT. Dia berterima kasih untuk seluruh petugas di Puskesmas itu yang sudah membantu pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kepala Puskesmas Penkase Oeleta, dr. Yoseph Desipung menyambut baik pelaksanaan program GKP2ST oleh Pemprov NTT. Menurut dia, pencegahan stunting bukan semata tugas tenaga kesehatan tetapi juga seluruh pihak, termasuk pemerintah dan seluruh masyarakat.
Baca juga: Orangtua di Desa Raknamo Kupang Didampingi Cara Pemberian Makan pada Anak Stunting dan Gizi Kurang
"Kami menyambut baik pelaksanaan program ini, kita mempunyai potensi untuk berprestasi jadi saya yakin ini dimulai dari pemenuhan gizi anak," katanya.
Pihaknya berharap program ini terus berjalan dan berakhir dengan peningkatan gizi dan SDM bagi anak-anak, khususnya di wilayah Penkase Oeleta.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi yang telah melaksanakan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini terus dilaksanakan kedepannya,” kata Verny Apu, salah seorang warga setempat. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS