Berita Manggarai

Mgr Maksimus Regus dan Mgr Siprianus Hormat Pimpin Misa Syukur dan Perutusan Wisudawan Unika Ruteng

Penulis: Robert Ropo
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Misa Syukur dan Perutusan bagi Wisudawan-wisudawati Unika Santu Paulus Ruteng

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Pihak Unika Santu Paulus Ruteng melaksanakan misa syukur dan misa perutusan bagi para wisudawan yang berlangsung di Aula Asumpta Katedral Ruteng, Jumat 22 November 2024.

Misa ini dipimpin Uskup Labuan Bajo Mgr.Maksimus Regus bersama Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat dan para imam Keuskupan Ruteng. 

Hadir dalam misa itu, Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Dr Agustinus Manfred Habur, Lic. Teol yang biasa disapa RD Manfred Habur, para dosen dan pegawai, 1107 mahasiswa yang akan diwisudakan bersama para orang tua. 

Dalam khotbahnya, Uskup Mgr. Maksimus Regus mengatakan, para wisudawan-wisudawati adalah angkatan dalam pandemi Covid-19, namun berhasil keluar dari penderitaan itu dengan menyelesaikan studi tepat waktu. 

"Anda semua adalah angkatan pandemi Covid-19. Ketika Anda sedang memulai kuliah tahun 2024, dunia sedang mengalami sakit pandemi dan Anda hari ini bersyukur mungkin sedikit dari sebagian orang yang mengalami masalah itu dan tidak bisa mengalami masalah itu. Anda berhasil keluar dari lubang jarum penderitaan Covid-19 dan menyelesaikan studi tepat waktu," ujarnya.

Menurut Uskup Maksimus, apapun keadaanya kehadiran para mahasiswa yang mau diwisuda merupakan bagian dari perjalanan panjang sebuah perjuangan selama pandemi dan selama 4 tahun ini tentu sudah banyak mengorbankan banyak hal baik waktu, tenaga, uang dan lainya dalam diri masing-masing atau secara Radikal sudah mematikan diri anda selama 4 tahun. Supaya sesuai injil pada misa ini, wisudawan semua dilahirkan kembali. 

Baca juga: Calon Wisudawan Unika Ruteng Ikut Seminar

"Anda mengalami transformasi dari mahasiswa menjadi wisudawan, sarjana. Itulah bentuk kehidupan. Dilahirkan kembali Anda sekarang menjadi manusia baru meskipun dengan muka yang lama. Pada sore hari ini dalam spiritualitas, semangat rohani adik-adik semua dilahirkan,"ujarnya.

Karena itu, menurut Uskup Maksimus para wisudawan-wisudawati setelan dilahirkan menjadi sarjana agar harus pertama berkolaboratif bersama dengan siapa pun dalam kehidupan. Kedua harus kreatif, menjadi garam dan terang bagi kehidupan manusia. Dan ketiga berkarakter. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini