Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Atambua kembali menghidupkan semangat pemberdayaan melalui pertanian dengan memanfaatkan lahan seluas tiga hektare untuk menanam jagung.
Kegiatan ini mendukung program swasembada pangan dan ekonomi hijau yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden serta 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM.
Delapan WBP terlibat langsung dalam proses penanaman bibit jagung yang dimulai pada 19 November 2024 di lahan di luar tembok Lapas.
Penanaman ini diawasi oleh Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Andra Sukabir, yang memastikan proses berjalan sesuai dengan target.
Baca juga: Lapas Atambua Lepas Dua Tahanan Kasus Pengeroyokan
"Kami menggunakan bibit jagung manis dan jagung hibrida. Masa pertumbuhan hingga panen diperkirakan 60–70 hari. Selama itu, WBP mendapatkan pelatihan intensif untuk memelihara tanaman pasca tanam agar menghasilkan panen berkualitas," jelas Andra, Selasa (19/11/2024).
Hasil panen jagung akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para WBP melalui pengelola Bahan Makanan (BAMA). "Sebagian hasil panen juga dijual kepada masyarakat yang berkunjung ke Lapas, memberikan manfaat ekonomi bagi institusi sekaligus mendukung ketahanan pangan masyarakat sekitar," tambahnya.
Selain itu, lanjut Andra, kegiatan ini dirancang untuk membekali WBP dengan keterampilan bertani yang dapat digunakan sebagai modal setelah mereka menyelesaikan masa pembinaan.
"Pelatihan ini diharapkan membuat mereka lebih mandiri dan siap menghadapi kehidupan pasca pemasyarakatan," Lanjut Andra.
Program ini tidak hanya mendukung pemberdayaan WBP, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional. Dengan memberdayakan WBP dalam sektor pertanian, Lapas Atambua memberikan ruang bagi mereka untuk berkontribusi positif sekaligus membangun masa depan yang lebih baik.
"Melalui program ini, kami berupaya membentuk WBP menjadi individu yang produktif dan siap kembali ke masyarakat. Ini adalah langkah nyata kami untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan dan mendorong transformasi ekonomi hijau," tutup Andra. (Cr23).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS