Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - East Kinddy Playschool di Kota Kupang, NTT resmi dibuka.
Pembukaan itu ditandai dengan doa bersama dan pengguntingan pita pada sekolah yang beralamat di jalan WJ Lalamentik, Kota Kupang, Sabtu 16 November 2024.
Pembina Yayasan Generasi Kreatif Unggul Wilson Liyanto menjelaskan, konsep awal ingin agar anak-anak sekolah betah di sekolah. Berkaca dari persoalan sebelumnya, yang kerap anak-anak tidak nyaman dan sering absen dari sekolah.
"Bagiamana ingin agar anak-anak kecil ini, ketika datang ke sekolah itu, kalau bisa mereka tidak mau pulang. Sehingga mereka semangat bangun pagi, bersekolah. Karena merasa mereka nyaman dan senang. Itu dulu," ujarnya.
Ketika para murid sudah berada di sekolah, desain kurikulum yang diterapkan akan memperkuat aspek kenyamanan bagi siswa.
Wilson Liyanto bilang, metode pembelajaran yang ada, akan ikut memantik siswa untuk rajin bersekolah.
Dengan begitu, para siswa itu akan tumbuh dengan etos dan kedisplinan tinggi. Tujuannya, anak-anak memiliki semangat dan kemandirian yang lebih baik.
"Penerimaan sudah mulai sejak awal November 2024. Sekarang sudah 75 siswa," kata dia.
Setidaknya, sekolah itu mampu menampung 150 anak pada usia 9 bulan sampai 6 tahun dengan durasi pembelajaran 2-3 jam.
Wilson Liyanto mengatakan, tenaga pendidik yang mengisi kegiatan belajar mengajar merupakan lulusan luar negeri.
"Untuk biaya, untuk orang Kota Kupang, NTT masih sangat terjangkau. Berdasarkan kategori usia," katanya.
Calon Wali Kota Kupang Chris Widodo yang hadir dalam acara itu mengatakan, pembukaan sekolah itu seturut program yang dia dan Calon Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis tawarkan.
"Ini cocok dengan program kita kalau Tuhan ijinkan nanti. Program kita adalah membangun sumber daya manusia berkualitas dan berkarakter," ujarnya.
Dalam program itu, penerapannya adalah Kota Kupang harus menjadi sentra pendidikan. Kehadiran East Kinddy Playschool itu menjadi contoh yang akan dikembangkan ke depan. Baginya itu akan membantu masyarakat Kota Kupang.
"Supaya ketika mereka beranjak ke TK, SD, SMP mereka sudah siap dengan baik. Output dari peserta didik itu berkualitas dan berkarakter," katanya.
Chris Widodo mengatakan, kurikulum sekolah itu akan lebih banyak memberi ruang ke anak-anak. Dalam situasi itu, penerapan pendidikan diberikan. Suasananya dirancang lebih fleksibel.
Baca juga: UPTD Museum NTT Gelar Lomba Film Pendek untuk Kampus dan Komunitas
Serena Francis menambahkan, kurikulum itu bisa direplikasi ke sekolah-sekolah lainnya. Dia melihat East Kinddy Playschool ada kurikulum sensory plan dan Montessori plan.
"Kurikulum sekarang sudah baik, tapi kurikulum seperti ini kita dukung. Jadi mereka ke sekolah itu, berasa bermain, mereka bahagia. Kalau anak ingin sekolah, bahkan kalau disuruh tinggal itu mereka maunya sekolah. Itu artinya bahagia di sekolah," ujarnya. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS