POS-KUPANG.COM- Pertarungan tinju dunia antara Jaron Ennis melawan Karen Chukhadzhian kurang diminati penonton.
Walaupun Jaron Ennis membukukan kemenangan angka atas Karen Chukhadzhian pada Sabtu malam di Wells Fargo Center di Philadelphia, tetapi penonton lebih simpatik pada Karen.
Seperti diketahui, Jaron Ennis (33-0, 29 KO) mempertahankan gelar kelas welter IBF-nya, memenangkan keputusan mutlak dalam 12 ronde.
Jarron (33-0, 29 KO) mempertahankan gelar kelas welter IBF-nya, memenangkan keputusan mutlak dalam 12 ronde. Skornya adalah, 119-107 – 117-109 dan 116-110.
Tetapi Chukhadzhian (24-3, 13 KO) pantas mendapatkan pujian alih-alih disebut sebagai petarung “tingkat terbawah” olehnya di wawancara pasca pertarungan.
Pukulan kuat dan keterampilan Chukhadzhian membuat Ennis dan pelatih/ayahnya, Derek ‘Bozy’ Ennis, panik pada ronde ketujuh.
Bozy terus memberikan instruksi yang sama, menyuruhnya untuk mencetak KO.
Dia membuatnya terdengar seperti Boots bisa keluar dengan santai dan mencetak KO kapan saja ketika kenyataannya dia sedang tenggelam.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Jaron Ennis Dapat Menerima Tawaran Pertarungan dengan Vergil Ortiz Jr
Tidak ada instruksi nyata dari Bozy. Dia baru saja menyuruh Ennis untuk melakukan KO dan terdengar berantakan.
Boots tampak malu selama dan setelah pertarungan, karena para penggemar tidak menyemangatinya, dan ada banyak ejekan atas betapa buruknya penampilannya.
Daripada mengambil jalan terbaik dan memberikan pujian kepada Chukhadzhian karena berhasil mengalahkannya di sebagian besar pertarungan, Ennis mengatakan dia tidak tampil baik karena dia tidak termotivasi.
Ennis mencetak knockdown pada ronde kelima ketika ia melakukan serangkaian pukulan keras setelah menangkap Chukhadzhian dengan pukulan kiri yang kuat.
Ia tidak tampak terluka namun terjatuh karena Ennis mengerumuninya dan melontarkan pukulan tanpa henti.
Chukhadzhian tidak bisa lepas dari tekanan. Pada set kesepuluh, wasit mengambil satu poin dari Chukhadzhian untuk ditahan.
Wasit seharusnya menghukum Boots atas pukulan rendah yang dia lakukan pada Karen selama pertarungan, karena pukulan itu jauh lebih buruk daripada pukulan yang sedang terjadi.