Lewotobi Erupsi

Abu Vulkanik Lewotobi Sampai Labuan Bajo Manggarai Barat, Warga Diimbau Selalu Pakai Masker

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, mengalami erupsi.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, terpantau hingga ruang udara Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Masyarakat pun diimbau untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Kami mengimbau kepada masyarakat di Manggarai Barat untuk dapat memakai masker saat berada di luar ruangan, guna melindungi diri dari paparan abu vulkanik dan menjaga kesehatan pernapasan," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran, Sabtu 9 November 2024.

Maria mengatakan berdasarkan pantauan Citra Satelit Himawari BMKG, sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi telah mencapai ruang udara Manggarai Barat.

"Bahkan sudah turun ke permukaan tanah. Hal ini terkonfirmasi melalui hasil paper test (positif) yang dilakukan oleh pihak Bandara Komodo," kata Maria.

Selain itu dari pengamatan visual yang dilakukan oleh pengamat cuaca BMKG Komodo, terpantau jarak pandang vertikal nampak lebih kabur dari biasanya.

Hal ini ditunjukkan oleh langit yang biasanya biru tapi sejak pagi menjelang siang mulai terlihat abu-abu. Nampak seperti ada partikel halus yang menghalangi jarak pandang.

"Kami berharap hujan yang turun hari ini dapat membantu mengurangi dan meluruhkan abu vulkanik di ruang udara, sehingga penerbangan dari dan ke Labuan Bajo dapat segera kembali normal," katanya.

Sebelumnya Otoritas Bandara Internasional Komodo menutup sementara aktivitas penerbangan dari dan menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dampak abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi.

Hasil paper test menunjukkan landasan pacu bandara di ujung barat Pulau Flores itu positif terpapar abu vulkanik. Sebanyak 16 penerbangan di bandara itu dibatalkan.

"Bandara Komodo sedang terdampak akibat erupsi gunung Lewotobi. Abu vulkanik sudah masuk pada jalur ruang udara penerbangan, dan juga bandara berdasarkan paper test dinyatakan positif," ujar Kepala Bandara Komodo, Ceppy Triono.

Baca juga: Bandara Komodo Labuan Bajo Ditutup dan 16 Penerbangan Dibatalkan, Dampak Abu Vulkanik Lewotobi

Ceppy mengatakan, Bandara Komodo ditutup mulai Sabtu 9 November pukul 12.00 Wita hingga Minggu 10 November 2024, pukul 07.00 Wita.

 Pihaknya secara berkala melakukan paper test di area bandara untuk memastikan seluruh penerbangan dari dan ke bandara itu aman dari ancaman sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi.

"Notam Close dimulai pada pukul 12.00 Wita sampai dengan 15.00 wita, dan sekarang sedang dilakukan perpanjangan Notam Close hingga Minggu pukul 07.00 Wita, karena di temu kenali dalam paper test yang dilakukan secara berkala masih positif (abu vulkanik)," terang Ceppy. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini