Bali United

Pelatih Bali United Duetkan Made Tito dan Kadek Agung di Lini Tengah Saat Hadapi PSBS Biak

Penulis: Kanis Jehola
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

STEFANO CUGURRA - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco duetkan Made Tito dan Kadek Agung di lini tengah saat timnya menghadapi PSBS Biak di pekan ke-10 Liga 1. Foto Stefano Cugurra.

Yang tak kalah menarik, sejumlah putra daerah musim ini juga makin banyak mendapatkan kesempatan bermain. Mereka dipercaya sebagai starter dan menjadi andalan tim.

Bahkan, dalam dua pertandingan terakhir melawan Persita dan Persis, ada empat putra Bali yang selalu tampil sejak menit pertama. 

Di antaranya bek kanan Made Andhika Wijaya, bek tengah Kadek Arel Priyatna, gelandang Kadek Agung Widnyana, dan gelandang Made Tito Wiratama.

Dua pemain tersebut, Kadek Arel dan Made Tito, bahkan usianya masih sangat muda. Arel baru 19 tahun dan Tito berusia 21 tahun. 

Baca juga: Bali United Menang atas Persis Solo, Maringa Senang Bisa Jaga Gawangnya Terhindar dari Kebobolan

Menghadapi PSBS Biak, Minggu besok, keempat putra Bali ini kembali berpeluang besar dimainkan secara bersamaan. Kuartet Bali ini bakal tetap menjadi punggawa Serdadu Tridatu.

Kadek Arel meskipun dipanggil mengikuti TC Timnas U20 yang digelar di Bali, masih diizinkan untuk membela klub. Arel bakal kembali berduet dengan Brandon Wilson, yang menggantikan posisi Elias Dolah karena cedera.

Menurut Teco, waktu persiapan yang cukup memberi ruang untuk evaluasi dan penyesuaian taktik, mengingat pentingnya evaluasi setiap selesai laga sebagai bagian dari perjalanan menuju gelar juara musim ini. 

Pelatih asal Brasil itu mengisyaratkan akan menerapkan pendekatan serupa seperti saat menghadapi Persis laga sebelumnya. 

Meskipun pada laga melawan PSBS Biak tidak akan didukung oleh suporter Bali United sesuai regulasi tim tamu, dukungan moral dari empat kemenangan sebelumnya diyakini dapat menambah semangat Ricky Fajrin dkk. 

"Setiap pertandingan kami lihat yang bagus dan yang kurang. Saat kurang, kami harus latih dan bicara kepada pemain," kata Teco.

Ricky Fajrin dan kawan-kawan pun bertekad melanjutkan tren positif itu saat menghadapi tim Badai Pasifik itu, julukan PSBS Biak. Apalagi mendapat “keuntungan” bermain di markas sendiri Stadion Dipta.

“Kami ada waktu yang cukup banyak untuk melawan PSBS Biak. Kami harus fokus, mudah-mudahan menang," kata Teco.

Teco pun mengisyaratkan menerapkan taktik yang sama dengan saat membabat Persis Solo 3-0, Minggu lalu.

Baca juga: Bali United Kalahkan Persis Solo 3-0, Teco Mengaku Belajar dari Kekalahan Borneo FC

Menurutnya, kunci sukses menumbangkan Persis, karena Bali United mendominasi permainan sejak menit awal, dan mampu memanfaatkan peluang dengan efektif. 

Selain itu, pasukan Serdadu Tridatu itu mampu menjaga disiplin pertahanan yang kokoh untuk meredam serangan lawan. Teco juga menyebutkan, kunci kemenangan Bali United terletak pada strategi bertahan yang kuat.

Halaman
123

Berita Terkini