Pilkada Manggarai Timur

Paket AKUR Programkan Swasembada Pangan 

Penulis: Michaella Uzurasi
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur nomor urut 2, Agas Andreas dan Tarsisius Sjukur.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Swasembada pangan menjadi salah satu program yang diusung oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur nomor urut 2 Agas Andreas - Tarsisius Sjukur ( Paket AKUR).

Calon Wakil Bupati Manggarai Timur nomor urut 2, Tarsisius Sjukur mengungkapkan, visi Paket AKUR adalah Manggarai Timur Maju, Sejahtera, Berbudaya dan Berkelanjutan. 

"Misi kami ada enam, kami berbicara tentang sumber daya manusia yang maju dan adaptif, penguatan ekonomi kerakyatan, melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar berwawasan lingkungan, memperkuat desa membangun, penguatan peran perempuan dan perlindungan anak serta tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang lebih baik," kata Tarsisius dalam debat perdana, Selasa, 22/10/2024. 

Misi ini akan diwujudnyatakan dalam empat program prioritas yakni program pembangunan infrastruktur Abang Jantan (AKUR Membangun Jalan antar Kecamatan), program pendidikan Matim Smart, subsidi, numerasi, literasi, beasiswa, kesetaraan insentif guru, program kesehatan dan program swasembada pangan. 

Calon Bupati Manggarai Timur nomor urut 2, Agas Andreas dalam kesempatan yang sama mengatakan, Manggarai Timur tidak dibangun dalam semalam. Manggarai Timur juga tidak berdiri sendiri.

Manggarai Timur harus dibangun dalam kerangka pembangunan nasional yakni Indonesia Emas 2045. 

Baca juga: KPU Manggarai Timur Gelar Debat Perdana

"Manggarai Timur hari ini adalah Manggarai Timur yang sudah banyak berubah. Kita sudah membangun jalan sepanjang 406.2 kilometer. Manggarai Timur juga sudah berhasil keluar dari status daerah tertinggal. Di masa Covid sekalipun tingkat pengangguran terbuka kita adalah yang terendah di NTT. Pertumbuhan ekonomi kita juga adalah yang terbaik keempat di NTT," ungkap Agas. 

"Angka kemiskinan ekstrim kita menurun secara signifikan dari 9.11 persen tahun 2022 menjadi 5.3 persen di tahun 2023 dan diikuti dengan penurunan angka stunting dari 12.7 persen tahun 2018 menjadi 8.3 persen pada Februari 2024," tambahnya. 

Pasangan calon ini memulai debat dengan berpantun. 

Minum kopi kopinya dari Manggarai Timur, 
Kalau sudah nikmati kopinya jangan khianati kenangannya.
Pemilu itu seperti cari jodoh
Kalau sudah AKUR untuk apa cari yang lain. (uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini