Sahidin mengakui data kemiskinan di Samarinda dinamis. Awalnya Dinsos PM Samarinda menerima data sekitar 6.000 KPM. Setelah melalui proses verifikasi dan validasi data yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, angka tersebut turun menjadi sekitar 3.000-an KPM, dan akhirnya menjadi 1.400 KPM pada akhir 2023.
Dinas Sosial PM terus melakukan pemutakhiran data dan intervensi melalui berbagai program untuk mencapai target nol persen kemiskinan ekstrem pada akhir 2024.
"Setelah itu, kami akan fokus pada upaya mengurangi jumlah penduduk miskin dan rentan miskin, hingga akhirnya mereka bisa mandiri dan keluar dari jerat kemiskinan," demikian Sahidin. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS