KLB Rabies

Dokter Surip Tintin Sebut Anjing-anjing di Manggarai Timur Punya Risiko Tinggi Rabies 

Penulis: Robert Ropo
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur dokter Surip Tintin ketika ditemui POS-KUPANG.COM

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Anjing-anjing di Manggarai Timur memiliki endemis tinggi dalam penyebaran rabies. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur dokter Surip Tintin menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 15 Oktober 2024.

Tintin mengatakan Manggarai Timur hewan anjing-anjing di Manggarai Timur mempunyai edimis tinggi terhadap rabies karena sangat berisiko tinggi. Sejauh ini, kata dia, pihaknya juga bekerja keras untuk menangani kasus rabies bekerja sama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai Timur. 

Menurutnya, Dinas Peternakan juga sangat aktif melakukan pencegahan dengan mengirimkan sampel kepala anjing. Dan lebih dari setengah sampel itu positif mengandung virus rabies. 

"Itu artinya anjing-anjing yang ada di Kabupaten Manggarai Timur ini punya resiko tinggi menularkan virus rabies," ujarnya.

Tintin mengatakan, sejauh ini meski kasusnya banyak namun tidak banyak yang meninggal karena pasca digigit anjing langsung dibawa ke fasilitas kesehatan untuk disuntik VAR, kecuali korban pasien anak asal Desa Sipi itu sampai meninggal karena pasca digigit anjing tidak pernah dibawa untuk disuntik VAR. 

Adapun korban yang meninggal berinisial YMS, pelajar kelas 4 SD asal Mamba, Desa Sipi, Kecamatan Elar Selatan. YMS meninggal dunia, karena digigit anjing peliharaan orang tuanya. YMS menghembuskan nafas terakhir di RSUD Borong, Senin 14 Oktober 2024 pasca dirujuk dari Puskesmas Mamba. 

Korban digigit anjing peliharaan pada tanggal 14 Agustus 2024 atau sekitar 2 bulan lalu. Pasca digigit anjing korban tidak pernah dibawa oleh kedua orang tua atau keluarganya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk disuntik vaksin anti rabies atau VAR.

"Kasus meninggalnya pasien ini sangat disayangkan padahal stok vaksin anti rabies di Puskesmas Mamba ada," ujar Tintin. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini