"Dan apabila ada dari internal kami yang bersalah, kami akan tindak tegas," katanya.
Herry tidak menyebutkan secara pasti, kapan hasil investigasi internal itu akan selesai dan diumumkan kepada bobotoh.
"Secepatnya. Kami juga tidak tinggal diam kok, setelah kejadian itu hari Kamis, Jumatnya kami melakukan investigasi secara internal, intensif, dan belum lengkap. Karena kami juga belum menemui korban, belum menemui pemain. Jadi harap bersabar pasti akan kami umumkan hasil investigasi," katanya.
Baca juga: Jelang Persib Bandung vs Persija Jakarta, Maung Bandung Beri Peringatan The Jakmania
Herry juga tidak menjelaskan apa yang membuat investigasi internal yang dilakukan PT PBB membutuhkan waktu berhari-hari.
"Kami kan perlu mengolah data-datanya agar tidak salah. Kami juga belum lengkap datanya. Setelah itu akan kami umumkan secara terang benderang, tidak ada yang kami tutup tutupi," ucapnya.
Pihaknya hanya meminta bobotoh untuk bersabar, investigasi internal yang sedang dilakukan manajemen PT PBB tidak dapat dilakukan secara terburu-buru.
"Gak bisa buru-buru ya, karena kita juga harus lengkap datanya dan akan kami umumkan. Cuma bobotoh tidak sabar," katanya.
Sebelumnya, sejumlah bobotoh menggeruduk kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (21/9/2024).
Aksi itu dilakukan imbas dari adanya dugaan intimidasi yang diduga dilakukan oleh official Persib terhadap bobotoh, sesuai pertandingan melawan Port FC, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Kamis 19 September 2024. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Bobotoh Demo Kepung Graha Persib Bandung, Sebut Nama Henhen dan Kakang dalam Orasi,
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS