PON Aceh Sumut 2024

Tim Tinju NTT Optimis Rebut Medali Emas

Penulis: Sipri Seko
Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni memberi motivasi kepada tim tinju NTT, Minggu (15/9)

POS-KUPANG.COM,  MEDAN – PON XIX 2016 di Jawa Barat dan PON XX 2021 Papua, tim tinju NTT gagal menyumbang medali emas bagi Provinsi NTT.

Kali ini, dengan meloloskan delapan petinju ke babak semifinal, tim tinju NTT optimis akan merebut medali emas.

Setelah meloloskan enam petinju, Minggu (15/9), dua petinju Kembali lolos ke babak semifinal. Babak semifinal akan berlangsung di GOR IDI Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, Selasa 17 September 2024.

Di babak semifinal, NTT meloloskan tiga putri dan lima putri. Di bagian putri kelas 50-52 kg, Yudit Maunino akan melawan Beatrix Sugoro dari Kalsel. Kelas 54-57 Kg, Erniati Ngongo  melawan Nabilla Maharani (Lampung). Dan di kelas 60-63 kg, Dominika Asnat Bayo melawan Irawati Rumbia dari Sulawesi Tenggara.

Di bagian putra kelas 45-48 kg Dio Koebanu akan melawan Wahyudi asal Sumatra Utara. Kelas 51-54 kg, Flanuary Riko Daud  melawan Yosua Masihor (Sulsel). Kelas 54-57 kg, Mardianus Bullu melawan Asri Udin (DKI).

Kelas 57-60 kg, Emanuel Maubere melawan Rahmat Taubat (Sumatra Barat) dan di kelas 63,5-67 kg, Libertus Gha melawan Glen Yamko dari Papua Barat.

"Luar biasa. Saya langsung melihat bagaimana perjuangan anak-anak. Mereka sangat membanggakan. Saya salut dengan perjuangan mereka, ini adalah rezeki saya. Begitu datang nonton, empat orang langsung menang. Tapi memang pada dasarnya mereka sangat bagus dan layak menang," kata Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni yang langsung menonton di arena pertandingan. 

"Saya doakan semoga mereka semua lolos ke final dan merebut medali emas," kata Emi 
Kepada atlet dan pelatih, Emi memotivasi mereka agar jangan kendor. Semangat yang sudah ada, terus dipertahankan.

 "Dan harus tetap kompak. Jangan lupa selalu awali dan akhiri dengan doa," kata Emi. 

Manajer tinju NTT, Bobby Haning didampingi pelatih NTT, Yanto Fallo, Deni Hitarihun, Atris Neolaka dan Oni Selan mengatakan optimis tinju NTT akan meraih prestasi yang membanggakan. 

"Delapan lolos ke semifinal, ini sangat membanggakan. Kami tetap optimis bisa merebut medali emas bagi NTT. Semua petinju kita dalam kondisi baik dan siap bertanding," kata Bobby. 

Sekretaris Dispora NTT, Karel Muskanan yang mengomentari hasil ini berharap, para pelatih, petinju dan ofisial tetap mewaspadai lawan. “Ini mungkin kontingen terbesar dari cabang tinju bagi NTT. Lolos delapan petinju berarti sudah delapan perunggu bisa kita bawa pulang. Kita tetap harus punya optimisme untuk merebut medali emas. Mari kita semua dukung para atlet yang sedang bertanding,” kata peraih medali perak PON 2024 ini.

Baca juga: Pemain Pukul Wasit Sepak Bola di Ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024, PSSI Mengecam Keras 

Pada pertandingan Senin, dua petinju lainnya, yaitu Mario Kali dan Leomin Nyanyi kalah. Mario yang tampil di kelas 48-51Kg putra, dikalahkan Tivannya Pattinama (Jabar). Leomin Nyanyi (Kelas 48kg-59Kg), menyerah dari petinju NTT yang bermain untuk Jawa Timur, Rany Balu. 

Dengan demikian, dari 13 petinju NTT yang ikut PON XXI Aceh-Sumut 2024, lima petinju gagal merebut medali, karena kalah di babak perempatfinal. Kelimanya, yakni Leomin Nyanyi, Mario Kali, Suryanti Boleng, Rahel Kahi Timba dan Raja Lani. (eko)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini