Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM- Nama Alexander Take Ofong atau akrab disapa Alex Ofong untuk kesekian kalinya terplih kembali menjadi anggota DPRD NTT periode 2024-2029 dari Partai NasDem.
Mengutip dari nasdemntt.wordpress.com, Alex Ofong berasal ari keluarga petani. Ia lahir dari pasangan Bapak Thomas Ofong (Alm) dan Ibu Yosefina Baon (Alma).
Pria Asal Lembata ini dilahirkan di Larantuka pada tanggal 08 September 1973.
Alex tumbuh menjadi pribadi yang santun dan ramah dalam bertutur kata.
Baca juga: Profil Tokoh NTT, Veronika Ata Sosok yang Getol Perjuangkan Kesetaraan Gender
Alex Ofong menamatkan studinya di SD Katolik Lebao Tengah I, Larantuka pada tahun 1980 – 1986 kemudian lanjut ke SMPN 1 Larantuka tahun 1986 – 1989.
Menempuh pendidikan selama 9 tahun di Larantuka, Alex Ofong merasa seperti ada benih-benih panggilan menjelma dalam dirinya sehingga masuk menjadi siswa SMA Seminari San Dominggo Hokeng tahun 1989 – 1993.
Setamatnya dari Seminari Hokeng, benih panggilan terus tumbuh dan menggerakan hatinya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan ke kaum klerus ini.
Masuklah dia ke Seminari Tinggi STFK Ledalero Maumere dengan harapan menjadi seorang imam Katolik yang dapat menjadi garam dan terang di tengah umat.
Rupanya melalui refleksi iman yang cukup panjang, Alex Ofong memilih untuk menjadi Garam dan Terang Dunia di tempat berbeda.
Mantan Ketua Senat STFK Ledalero ini memutuskan untuk tidak lagi menjadi biarawan pada pertengahan 2000.
Baca juga: Profil Tokoh NTT, Johanna Lisapaly Sosok yang Emban Seabrek Jabatan di ASN Kini Jadi Politisi NasDem
Sebelum memiliki ketetapan hati terjun di dunia politik dan memilih berlabuh di Partai NasDem, Alex Ofong sebelumnya adalah seorang jurnalis.
Dia memulai kipra sebagai pewarta awam di Ende pada tahun 2000 – 2001 dimana diterima sebagai wartawan SKH Flores Pos.
Setelah berjibaku di lapangan dalam sekian tahun, Alex Ofong yang juga mantan Editor VOX-sebuah jurnal filsafat/teologi Sekolah Tinggi Filsafat Katolik – Ledalero dipercayakan menjadi Redaktur Surat Kabar Mingguan Dian.
Profesi ini tidak bertahan lama akibat dari prinsip garam dan terang bagi banyak orang. Pertengahan Tahun 2001, Alex memutuskan hijra ke Kota Kupang untuk mengabdikan dirinya pada masyarakat melalui LSM PMPB.
Satu LSM yang bergerak di bidang penanganan bencana dan kedaulatan pangan. Sebagai aktivis LSM saat itu, advokasi dan penanganan bencana menuntut ayah tiga anak ini untuk terus melebarkan sayapnya untuk berinteraksi dan berkecimpung dengan berbagai organisasi kemasyarakatan; terrmasuk organisasi politik pun menjadi salah satu pilihan.
Beliau merupakan salah satu politisi muda yang dikenal cerdas dan memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Dengan selalu mengedepankan kapasitas diri sebagai rasul awam, keterlibatannya dalam organisasi politik terbayar ketika beliau mendapatkan kepercayaan menjadi Wakil Ketua PPDI Kota Kupang pada tahun 2003.
Baca juga: Profil Tokoh NTT, Jerry Manafe Mantan Wabup Kupang Ternyata Sosok Pencinta Binatang
Dari sinilah karir perpolitikan Suami dari Ibu Ester Maria Nahak, SH ini berawal. Tak butuh waktu lama, pada tahun 2004, Sarjana Filsafat jebolan Ledalero, dengan predikat cumlaude ini terpilih menjadi anggota DPRD Kota Kupang dan menjabat Sekretaris Komisi B dan Sekretaris Baleg serta Anggota Banggar hingga tahun 2009.
Hendak memasuki periode kedua di DPRD Kota Kupang, Ketua Dewan Pastoral Stasi Naimata – Paroki Penfui ini mengalami kekalahan akibat dualisme kepengurusan dalam tubuh Partai ini.
Bermodalkan kecerdasan intelektual yang dimiliki, Alex kembali mengabdikan diri untuk masyarakat melalui sebuah Lembaga Internasional milik Negara Prancis sejak tahun 2009 – 2012.
Di lembaga Handicap International yang berkedudukan di Kupang, Alex berperan sebagai fasilitator yang membawahi wilayah kabupaten se daratan Timor. Rupanya jejak positif yang ia tinggalkan ketika bersama dengan PPDI masih membekas di hati dan pikiran tokoh – tokoh politik seantero, hal ini terbukti ketika sedang aktif di Handicap beliau ditunjuk menjadi sekretaris Ormas Nasional Demokrat (NasDem) NTT sejak tahun 2010.
Jabatan ini mengharuskan mantan anggota DPRD Kota Kupang ini bekerja ekstra untuk membentuk struktur ormas NasDem hingga ke kabupaten kota se-NTT dalam kurun waktu yang begitu cepat.
Seiring perjalanan waktu, terbentuklah Partai NasDem pada tahun 2011 dan beliau kembali dinobatkan menjadi Sekretaris Partai NasDem NTT masa Jabatan 2011 – 2018.
Sadar akan beratnya tugas yang diemban, beliau akhirnya memilih mengundurkan diri dari Handicap Internasional pada tahun 2011 dan fokus pada pengembangan partai politik.
Beliau berkeyakinan bahwa melalui partai politik, segala ide dan gagasan untuk kemaslahatan masyarakat banyak lebih mudah tersalurkan. Terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi NTT periode 2014-2019, pria berusia 43 tahun ini mewakili masyarakat dapil NTT 7 yakni Kabupaten Alor, Lembata dan Flores Timur; dan dipercayakan sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT.
Baca juga: Profil Tokoh NTT, Winston Neil Rondo Aktivis Kemanusiaan yang Kembali Duduk di DPRD NTT 2024-2029
Jabatan sebagai pimpinan DPRD, mengharuskan beliau bekerja dan berjuang untuk NTT secara keseluruhan. Politisi yang selalu mengedepankan integritas diri ini semakin sering mengunjungi daerah – daerah di seluruh pelosok NTT, beliau mengetahui dan cukup memahami bagaimana topografi NTT, perekonomian NTT dan bagaimana budaya NTT serta apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh masyarakat NTT.
Kini Alex Ofong kembali dipercayakan masyarakat di Dapil 7 pada Pemilu 2024 lalu untuk duduk di DPRD NTT periode 2024-2029.
Tugasnya sebagai kaum awam menjadi garam dan terang dunia rupanya belum mencapai titik kulminasinya untuk membuat rakyat daerah ini sejahtera.
Masih banyak catatan program yang belum terjawabi di periode sebelumnya, menjadi tanggung jawab moril Alex Ofong untuk memenuhinya di periode ini.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS