Sementara itu, Dr. Nicolaus Noywuli, S.Pt., M.Si, Rektor STIPER Flores Bajawa sekaligus Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Ngada, berharap agar kerjasama ini dapat terus berlanjut.
“Kami berharap kegiatan kerjasama seperti ini tetap dapat terus berlanjut sehingga kami dapat belajar lebih banyak dari ITB,” tambahnya.
Prof. Lienda mengatakan bahwa inovasi dan teknologi yang diperkenalkan diharapkan terus berkembang dan diadopsi secara berkelanjutan oleh masyarakat sehingga dampaknya akan terasa.
“Program ini adalah bagian dari komitmen ITB untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi besar namun belum sepenuhnya tergarap,” tutupnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS