Pilkada Timor Tengah Utara

Pilkada Timor Tengah Utara, Daftarkan Diri di KPU Paslon Krisna Tawarkan Program untuk Masyarakat 

Penulis: Dionisius Rebon
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pose Paslon Krisna saat mendaftarkan diri di Kantor KPU Kabupaten TTU, Kamis, 29 Agustus 2024.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Kristiana Muki dan Kornelis Naifatin resmi mendaftarkan diri untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada Kabupaten TTU tahun 2024.

Dalam pendaftaran di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 29 Agustus 2024.

Saat mendaftarkan diri, pasangan bakal calon yang dikenal dengan Tagline Paket Krisna ini diarak ratusan massa pendukung, simpatisan, keluarga dan pengurus partai politik pengusung di Kabupaten TTU. 

Dalam konferensi pers bakal calon bupati, Kristiana Muki menyampaikan terima kasih kepada Tuhan karena seluruh proses pendaftaran berjalan lancar dan semua berkas dinyatakan lengkap.

Dikatakan mantan anggota DPR RI ini bahwa, mereka akan menawarkan program kepada masyarakat sesuai dengan kondisi riil di Kabupaten TTU saat ini. Salah satu program yang diusung adalah menurunkan angka kemiskinan. 

Baca juga: Pilkada Timor Tengah Utara, Juandi David Optimis Dapat Dukungan dari Partai Golkar 

"Program (menurunkan angka) kemiskinan ini, tentunya kita tidak seperti teman-teman yang lain bahwa, harus terima kunci tetapi kita memberikan program bantuan rumah layak huni tetapi programnya swakelola dengan kita memberikan anggaran, minimal satu rumah itu 55 juta dan itu kita targetkan untuk  tuntas desa setelah tuntas desa baru kita bisa keluar lagi untuk desa-desa yang lain,"ujarnya.

Mengingat kondisi angka kemiskinan Kabupaten TTU saat ini berada pada angka 21, 85 persen maka, Paslon Krisna menargetkan penurunan angka stunting sampai pada angka 16?lam jangka waktu 5 tahun kerja.

Di sisi lain, Paslon Krisna juga bertekad menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten TTU. Pasalnya angka prevalensi stunting di Kabupaten TTU tertinggi urutan kedua yakni 20,03 % . Paslon Krisna bertekad untuk berkolaborasi dan menjemput anggaran di Kementerian Kesehatan.

Dalam misi menurunkan angka stunting ini, Paket Krisna menawarkan penempatan 3 orang tenaga kesehatan di desa-desa yakni tenaga perawat, tenaga bidan, dan tenaga gizi. Upaya menambahkan tenaga gizi ini untuk merealisasikan program presiden terpilih perihal makan siang gratis. 

Kristina menjelaskan, mencermati kondisi kesulitan ekonomi yang ditemui selama ini dan dalam diskusi bersama rekan-rekannya beberapa waktu lalu, ia menginginkan adanya pemberdayaan kelompok masyarakat berupa program pemberdayaan perempuan desa. Hal ini untuk menekan persoalan ekonomi yang dialami masyarakat.

"Sehingga ke depan kita juga menginginkan daripada dia harus ambil di koperasi, kita gelontorkan saja anggaran minimal satu desa itu 100 juta, itu hanya khusus untuk perempuan,"ucapnya.

Paslon Krisna juga bertekad untuk menciptakan swasembada pangan secara khusus jenis pangan jagung.

Sebagai satu-satunya paslon perempuan di Kabupaten TTU, Kristiana mengajak semua perempuan di Kabupaten TTU untuk memenangkan Pilkada TTU bersama-sama untuk TTU yang lebih baik.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

Berita Terkini