Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan tidak ada pengurangan minyak tanah.
Pertamina menyebut penyaluran minyak tanah juga senantiasa lancar. Bahkan depot atau pangkalan minyak tanah yang tersebar, terutama di Kota Kupang, tergolong aman.
"Kalau untuk stok minyak tanah di Kota Kupang informasi dari tim kami di sana aman. Setiap hari pengiriman lancar. Stock di depot juga aman," kata Bagian Humas Pertamina Patra Niaga, Mutiara Evy Junita, Jumat 23 Agustus 2024.
Evy meminta informasi perihal titik kelangkaan agar dilakukan pengecekan oleh pihaknya. Dia menyebut ada 918 pangkalan minyak tanah yang berada di Kota Kupang. Secara keseluruhan di ribuan pangkalan minyak tanah yang tersebar di seluruh NTT.
Baca juga: Pengecer di Kota Kupang NTT Keluhkan Distribusi Minyak Tanah Terhambat
Para pengecer minyak tanah di Kota Kupang mengeluh terkait dengan distribusi minyak tanah yang terhambat, Jumat 23 Agustus 2024.
Kepada POS-KUPANG.COM, Salah satu pengecer minyak tanah di Kelurahan Sikumana, Aldo Madu menyebut, minyak tanah mulai terhambat distribusinya sekitar 14 Agustus 2024 lalu.
"Minyak tanah di sini kosong sejak tanggal 14 Agustus lalu. Sebelum habis, ketika minyaknya datang itu masyarakat banyak yang membeli dan minyak pun langsung habis," kata Aldo.
Aldo mengatakan, biasanya minyak tanah masuk sekali seminggu, namun sekarang ini agak lama dan terhambat.
"Sekarang ini sudah mulai lama masuknya. Kita tidak tahu persoalannya, tapi kalau dari pangkalan (Toko Pit) mungkin perkiraannya akan masuk sekitar bulan depan (September)," ungkap Aldo.
Aldo berharap, pihak Pertamina maupun pada pangkalan minyak tanah tidak menghambat distribusi minyak tanah jika memang stoknya masih ada.
"Beberapa hari ini ada masyarakat yang datang untuk membeli minyak tanah, tetapi minyak tanah tidak ada dan mereka juga terus bertanya kapan minyaknya masuk. Semoga minyak tanah ini bisa secepatnya masuk kembali," ujarnya.
Pengecer lainnya yang enggan menyebut namanya di Kelurahan Liliba, Kota Kupang menyebut, minyak tanah belum masuk dari pangkalan sejak 15 Agustus lalu.
"Minyak tanah sudah kosong sejak minggu lalu sekitar tanggal 15 Agustus," cetusnya. (Fan/cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS