Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Para pengecer minyak tanah di Kota Kupang Provinsi NTT mengeluh terkait dengan distribusi minyak tanah yang terhambat.
Kepada POS-KUPANG.COM, , Jumat 23 Agustus 2024 salah satu pengecer minyak tanah di Kelurahan Sikumana, Aldo Madu menyebut, minyak tanah mulai terhambat distribusinya sekitar 14 Agustus 2024 lalu.
"Minyak tanah di sini kosong sejak tanggal 14 Agustus lalu. Sebelum habis, ketika minyaknya datang itu masyarakat banyak yang membeli dan minyak pun langsung habis," kata Aldo.
Aldo mengatakan, biasanya minyak tanah masuk sekali seminggu, namun sekarang ini agak lama dan terhambat.
"Sekarang ini sudah mulai lama masuknya. Kita tidak tahu persoalannya, tapi kalau dari pangkalan (Toko Pit) mungkin perkiraannya akan masuk sekitat bulan depan (September)," ungkap Aldo.
Baca juga: Hendak Diselundupkan ke Bima, NTB, Tim Operasi Gabungan Amankan Ribuan Liter Minyak Tanah
Aldo berharap, pihak Pertamina maupun pada pangkalan minyak tanah tidak menghambat distribusi minyak tanah jika memang stoknya masih ada.
"Beberapa hari ini ada masyarakat yang datang untuk membeli minyak tanah, tetapi minyak tanah tidak ada dan mereka juga terus bertanya kapan minyaknya masuk. Semoga minyak tanah ini bisa secepatnya masuk kembali," ujarnya.
Pengecer lainnya yang enggan menyebut namanya di Kelurahan Liliba menyebut, minyak tanah belum masuk dari pangkalan sejak 15 Agustus lalu.
"Minyak tanah sudah kosong sejak minggu lalu sekitar tanggal 15 Agustus," cetusnya. (cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS