Paulus mengaku, biasanya para pengunjung ramai berdatangan saat padi mulai menguning. "Kadang kalau petani mulai panen banyak yang datang. Kalau untuk saat ini masih kurang," tutur dia.
Kendati demikian kata Paulus, potensi persawahan Magepanda belum dilirik menjadi salah satu destinasi ekowisata di Kabupaten Sikka.
"Kita berharap desa ini bisa ditetapkan menjadi salah satu desa wisata di Kabupaten Sikka. Kalau sudah ditetapkan pasti ada tindak lanjut," ucapnya. *
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com