Wisata NTT

Wisata  NTT,   Liburan ke Pulau Sabu Temukan 5 Keistimewaan  di Pulau Tepian Samudra Hindia

Penulis: Alfred Dama
Editor: Alfred Dama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakaian adat wanita di Kabupaten Sabu Raijua, NTT.

Pasir putih yang halus bisa dimanfaatkan untuk membangun istana pasir. Usai menyalurkan kreativitas, kamu bisa beristirahat di beberapa gazebo yang telah disediakan. 

Wisatawan juga bisa berenang di tepi pantai. Tenang saja, aktivitasi ini cukup aman dilakukan lantaran ombak di Pantai Napae cukup tenang. 

4. Merasakan kehidupan masyarakat lokal di desa adat 
NTT memiliki sejumlah desa adat, salah satunya adalah Desa Adat Namata di Raeloro, Kecamatan Sabu Barat. Selama berada di sana, wisatawan wajib memakai pakaian adat. 

Kampung adat itu memiliki tumpukan batu megalitikum yang tersusun rapih sebagai tempat untuk melakukan ritual adat dan memuja para leluhur. 

Para pengunjung bisa berbincang dengan beberapa pemangku adat seputar budaya setempat dan aturan yang ada di sana, serta mengikuti kegiatan sehari-hari masyarakat. 

5. Punya kain tenun khas Pulau Sabu 

Saat berlibur ke salah satu destinasi wisata di Indonesia, rasanya kurang komplet jika tidak membeli oleh-oleh. 

Di Pulau Sabu, pengunjung bisa mendapat kain tenun. Kain tenun khas Pulau Sabu diproses dengan teknik menenun yang diajarkan secara turun temurun. 

Motif kainnya dapat dilihat dari bentuk geometris, serta hiasan flora dan fauna. Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian  Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Berita Terkini