Berita NTT

Dirjen Bimas Katolik Kemenag Beri Kuliah Umum di STIPAS KAK 

Editor: Ryan Nong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama usai Kuliah Umum STIPAS Keuskupan Agung Kupang.

POS-KUPANG.COM, KUPANG -  Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia, Drs. Suparman,S.E.,M.Si memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral Keuskupan Agung Kupanga (STIPAS KAK). 

Kuliah umum dengan tema "Komitmen Pelayanan Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI Terhadap Masyarakat Katolik Di Wilayah Afirmasi" dilaksanakan di aula Kampus itu, pada 14 Agustus 2024.

Selain Dirjen Bimas Katolik, kuliah umum itu juga menghadirkan Direktur Pendidikan Agama Katolik Kemenag RI, Dr. Salman Habeahan, S.Ag.,M.M. 

Sementara Ketua STIPAS Keuskupan Agung Kupang Dr. Florens Maxi Un Bria, S.Ag. M.Sos bertindak sebagai moderator. 

Drs. Suparman,S.E.,M.Si dalam pemaparan materi menegaskan mahasiswa harus belajar sungguh-sungguh agar dapat menjadi mahasiswa yang berprestasi.  

Ia mengajak para mahasiswa menunjukkan kemampuan dan kopetensi untuk  mengembangkan ilmu pengetahuan sehingga pantas menempuh kuliah di STIPAS KAK. 

Ia juga meminta mahasiswa membuktikan bahwa sumber daya manusia STIPAS sebagai bagian dari NTT dapat bersaing dengan provinsi lain. 

"Tingkatkan jumlah Cum Laude sehingga kita berdaya saing," kata dia.

Ia berharap keseriusan para mahasiswa untuk belajar dengan, militansi, ketekunan, keuletan dan menaklukkan diri sendiri. 

"Mahasiswa harus satu langka lebih maju dari orang lain sehingga menjadi lebih gemilang dikemudian hari," pesan dia. 

Pada kesempatan yang sama, Dr. Salman Habeahan, S.Ag.,M.M., menegaskan bahwa mahasiswa makin mudah mencari ilmu pengetahuan pada masa sekarang. Akan tetapi,  di sisi lain, perkembangkan zaman juga menawarkan banyak hal yang dapat merusak perkembangan pribadi. 

Ia mengatakan, sumber informasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dengan artificial intelijen memudahkan mahasiswa saat ini untuk memperdalam pengetahuan dan jejaring. Hal ini berguna untuk meningkatkan daya saing.  

Menurut dia, sistem pembelajaran dituntut untuk sungguh-sungguh membawa diri dengan benar-benar bekerja keras dalam mengerjakan sesuatu misalnya Skripsi dan karya tulis ilmiah.

Profil lulusan dari STIPAS KAK, kata dia, harus memiliki integritas dan moralitas yang tonjolkan di samping pengetahuannya sehingga setiap tahun makin meningkat jumlah cum laude . 

IA mengatakan, Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama Katolik memberikan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik( PPA) kepada mahasiswa yang tidak mampu dan berprestasi setiap tahun. 

Halaman
12

Berita Terkini