Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Capaian vaksinasi polio di Kabupaten Ende hingga, Sabtu, 10 Agustus 2024 sudah mencapai 87 persen dari total 35.602 anak yang tersebar di 26 puskesmas di Kabupaten Ende.
Pada Senin, 12 Agustus 2024 sudah dimulai pelaksanaan vaksinasi polio atau PIN Polio untuk gelombang kedua.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr Aries Dwi Lestari usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Dukungan Elemen Satuan Kerja (Desk) Pilkada dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ende bertempat di Aula Hotel Flores Mandiri, Senin, 12 Agustus 2024.
"Itu sudah dilaksanakan semua, kan serentak, posisi Sabtu kemarin itu di 87 persen dan total sasaran 35.602 anak, target sebenarnya sudah selesai, ini sudah putaran kedua memang sih targetnya 95 persen tetapi kebanyakan ada beberapa puskesmas sasaran proyeksinya lebih tinggi dibanding sasaran ril, itu yang sulit," jelas dr Aries.
Baca juga: Antisipasi Kericuhan, 1814 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Ende
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 35.602 anak di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang tersebar di 21 kecamatan bakal mendapatkan suntikan imunisasi polio pada pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional PIN Polio yang rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 23 Juli 2024.
Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio ini dilaksanakan dalam upaya menanggulangi KLB polio terutama untuk memutuskan transmisi virus polio.
Penjabat Bupati Ende, Dr.dr. Agustinus G. Ngasu, M.Kes, MMR dalam sambutan pembukaan Kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Lintas Program dan Lintas Sektor Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit (Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional/PIN Polio) yang berlangsung di Aula Syuradikara Mart, Senin, 15 Juli 2024 mengatakan, cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Tahun 2023 di Kabupaten Ende sendiri sebanyak 87,59 persen.
Untuk Kabupaten Ende, lanjut dr Gusty Ngasu, guna mencapai target ini membutuhkan kerja bersama, kerja lintas sektor dalam semangat kolaboratif.
"Kita harapkan bahwa pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio dapat memutus transmisi virus polio sebab Indonesia bersama negara-negara lain telah berkomitmen secara global pada Tahun 2026," kata dr Gusty Ngasu.
Guna menyukseskan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional Nasional, orang nomor satu di Kabupaten Ende itu mengajak seluruh komponen masyarakat di wilayah ini baik itu dinas/lembaga terkait beserta perangkat kerjanya para Camat, para tenaga medis, organisasi masyarakat sipil dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat agar ikut berpartisipasi dan memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan Pekan Imunisasi Nasional di wilayah Kabupaten Ende.
"Karena harus kita pahami bersama hanya dalam kolaborasi peran yang harmonis maka kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai target yang sudah ditetapkan.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS