6. Pantai Maimol
Di Alor kamu tidak akan menemukan pusat perbelanjaan besar seperti mal. “Kalau di Alor enggak ada mal, orang Alor mal-nya ya Pantai Maimol ini,” kata pemandu Mala Tour, Mika
Pantai Maimol dari Bandara Mali hanya sekitar enam kilometer dan dapat ditempuh sekitar 10 menit perjalanan darat. Di pantai ini kamu bisa sekedar bersantai menikmati desiran ombak sambil meminum air kelapa yang dijajakan.
7. Museum 1000 Moko
Moko adalah benda berbentuk tambur yang menutupi bagian atas dan bawah. Sejak ratusan tahun silam, moko dipakai sebagai alat musik dan maskawin oleh masyarakat Alor.
Di Alor ada Museum 1000 Moko yang terletak di Jalan Diponegoro, Kalabahi, Kabupaten Alor.
Menariknya, Museum 1.000 Moko tidak hanya menyimpan moko dan nekara, tapi juga menyimpan pakaian tradisional masyarakat Alor, terutama cawat dari kayu.
Terdapat juga sisir dari bambu, giring-giring kaki, tenun ikat, kain patola peninggalan dari India, kain tenun ler dari suku ler (keturunan raja), mangkuk dari Tiongkok, kendang dari kulit manusia, gong raksasa, kapak batu, piring dari anyaman daun lontar, dan gelas dari tempurung.
8. Pulau Rusa
Sesuai namanya, pulau ini merupakan habitat bagi ribuan rusa pembohong. Namun yang menariknya, pengunjung tidak akan melihat seekor rusa pun bila tidak didampingi oleh seorang juru kunci.
"Di Pulau Rusa itu rusanya pembohong, ada banyak, tapi tersembunyi, harus 'dibukakan' dulu agar bisa dilihat," kata warga lokal Alor, Dany, kepada
9. Pantai Ling Al