Kabar Artis

Wisata NTT, Air Terjun Pangkadari yang Ajaib di Manggarai NTT, Mirip Sungai di Inggris

Penulis: Alfred Dama
Editor: Alfred Dama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Air terjun Pangkadari di Manggarai, NTT.

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Maggarai Barat memiliki sejumlah spot wisata yang lengkap baik gunung, laut, sungai apalagi pantai.

Salah satu keindahan di Manggarai Barat dan pantas dikunjungi adalah Air Terjun Pangkadari yang dianggap begitu ajaib .

Dan, Pangkadari adalah nama air terjun itu. Lokasinya ada di Desa Wae Codi, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, NTT.

Salah satu keunikan Air Terjun Pangkadari adalah, beberapa orang menyebutnya ajaib. Mengapa demikian?

"Setelah mengunjungi Air Terjun Pangkadari, saya menemukan keanehan. Lumut yang tumbuh di dinding batu semuanya mengeras, tidak seperti tumbuhan lumut yang kebanyakan mudah rontok dan licin," kata Staf Kecamatan Cibal Barat Jefri Teping kepada Kompas.com, Selasa, (10/5/2022). Keajaiban pun seolah tidak berhenti sampai di situ.

Baca juga: Wisata NTT, Air Terjun Wae Teong Sara Sisi Lain Keindahan Flores di Manggarai Barat

Teping yang biasa disapa Arka Dewa juga menemukan ranting dan daun yang membatu.
Padahal, air yang mengalir di air terjun ini bening dan tidak berbau seperti ciri-ciri air yang mengandung zat kapur.

Karena penasaran, Arka Dewa kemudian mencari tahu fenomena tersebut di kolom pencarian Google.

"Ternyata fakta yang sama ditemukan di belahan bumi lain tepatnya di Sungai Nidd, Neilsborg, Dorcaser Utara, Inggris," jelasnya.

Ia menjelaskan, awalnya masyarakat setempat percaya mitos bahwa mata air di sungai Nidd telah mendapat kutukan.

Air terjun Pangkadari di Manggarai, NTT

Lalu, seorang ahli mengadakan penelitian yang membuktikan bahwa mata air di sungai Nidd mengandung banyak mineral yang dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Dirinya pun penasaran apakah air di Air Terjun Pangkandari memiliki khasiat yang sama dengan Sungai Nidd di Inggris.

"Silakan dibuktikan dengan mengunjungi Air Terjun Pangkadari, jaraknya 27 kilometer utara Kota Ruteng dengan waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua," ujar dia.

Teping pun meminta wisatawan agar tidak meninggalkan sampah apa pun di lokasi air terjun dan sepanjang perjalanan dari Kota Ruteng sampai di Kecamatan Cibal Barat "Selamat datang di keajaiban Cibal Barat," ujar dia.

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Berita Terkini