Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM, RUTENG- Sebanyak 10 mahasiswa Universitas Katolik Indonesia atau Unika Santu Paulus Ruteng menggelar pertemuan bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) di Ruang Kuliah GUB 410 Kampus Unika Santu Paulus Ruteng, Kamis (18/7/2024).
Pertemuan perdana bersama DPL, Bernardus Tube Beding, M.Pd membahas program maupun hal teknis berkaitan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024.
DPL yang biasa disapa Ama Berno menegaskan kembali poin penting yang disampaikan oleh Rektor Unika Santu Paulus Ruteng.
"Pertama-tama, sekadar menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh Rektor kita, Mgr. Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si bahwa KKN yang akan kalian jalankan merupakan bagian integral dari kurikulum atau penyelenggaraan perkuliahan," jelas Ama Berno.
Menurutnya, KKN juga bukan sekadar mengisi waktu liburan tetapi sebagai bentuk kuliah atau belajar secara nyata di tengah masyarakat, belajar bersama orang tua, bersama keluarga di paroki.
"Lebih dari itu, kita melaksanakan KKN sebagai potret visi kampus kita, yaitu kampus yang transformatif, kolaboratif dan berkarakter," lanjut Ama Berno.
Lebih lanjut, dosen Prodi PBSI itu menegaskan program prioritas dan alternatif selama KKN.
"Program utama yang menjadi prioritas kita di paroki adalah Pendataan Umat BIDUK KWI sesuai instrumen yang dibagikan. Sedangkan program alternatif, yakni PkM yang disusun dan disepakati bersama sesuai kebutuhan paroki, tetapi juga berdasarkan kemampuan dan jadwal bersama," tegas dosen asal Lamalera Lembata itu.
Baca juga: Dekan FKIP Unika Santu Paulus Ruteng Soroti Pentingnya Manfaatkan Teknologi Digital Secara Bijak
Ama Berno juga menyampaikan bahwa pembekalan KKN internal bersama DPL supaya mahasiawa benar-benar mempersiapkan diri.
"Pembekalan internal mahasiswa KKN di Paroki Santu Yakobus Wangkung dengan DPL sesungguhnya hendak mempersiapkan mahasiswa secara lebih baik, karena kami membahas hal-hal teknis dan juga program kerja yang tanggap konteks paroki," katanya.
"Tentu, kami mempersiapkan mahasiawa untuk memiliki sikap dan prilaku bermartabat, bermutu, dan beretika saat berada di tengah masyarakat atau umat Paroki Wangkung," ungkap Ama Berno.
Kegiatan pembekalan internal terjadi dalam suasana keakraban, penuh semangat, dan komunikatif.
Proses dialog antara mahasiswa dan DPL juga berjalan baik dan menghasilkan kesepakatan bersama.
Desi Ratna Senia, Koordinator Kelompok KKN Paroki Santu Yakobus Wangkung mengungkapkan terima kasih kepada teman-teman dan DPL yang telah mempercayakannya sebagai koordinator.
"Saya secara pribadi menyampaikan terima kasih kepada Pa Berno dan teman-teman yang telah mempercayakan saya menjadi koordinator kelompok," ungkap mahasiswa Prodi PGSD itu.