Berita Lembata

Piter dalam Kelas Demokrasi Nimo Tafa Institute: Pembangunan Lembata Belum Berorientasi Lingkungan

Penulis: Ricardus Wawo
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelas Demokrasi yang diinisiasi sekelompok anak muda dari institut Nimo Tafa digelar kembali di aula Perpustakaan Daerah Gorys Keraf, Kabupaten Lembata. 

"Kita bisa omong lingkungan hidup, kalau sampah masih berserakan OPD, atau sekolah-sekolah di Lembata," katanya. 

Uran Koban, memberi catatan kritisnya. Ia berkata, sejauh ini tidak ada intervensi anggaran dari pemerintah daerah Lembata. 

Sebenarnya, masalah lingkungan adalah isu sensitif, sebab dengan kepekaan sosial dapat membangun kesadaran masyarakat. 

Jeje, salah satu peserta aktif di kelas Nimo Tafa, menyampaikan harapannya. 

Harapan pelajar kelas XII di SMAS Frater Don Bosco Lewoloba, agar pembahasan pembangunan, serta isu lingkungan harus selalu berorientasi pada keterlibatan anak muda. 

"Kami generasi masa depan yang terdampak kalau bicara masalah lingkungan sekarang. Pemerintah belum lihat anak muda sebagai subjek pembangunan dan masalah lingkungan," kata Jeje. 

Menutup kegiatan diskusi yang berakhir pada pukul 21.00 WITA, Ben Assan mengatakan pembangunan dan masalah lingkungan di Lembata tidak boleh eksklusif.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini