POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Selasa 16 Juli 2024, Kita Semua Berkebutuhan Khusus, merujuk pada KITAB MATIUS 21:12-17.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penulis Komunitas Suluh Injil edisi Juli 2024.
Suluh Injil Renungan Harian Juli 2024 merupakan Bulan Pendidikan dengan Tema "GMIT BERHIKMAT”.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Firman Tuhan mengajarkan kepada kita bahwa inti dari persaudaraan kita dengan Yesus Kristus dan sesama ialah penderitaan.
Yesus Kristus mengambil rupa kita sebagai manusia yang menderita dan sengsara. Ia sabar menanggung penderitaan itu sampai akhir.
Melalui penderitaan-Nya Kristus menyatakan diri-Nya sebagai Saudara bagi kita manusia.
Dengan demikian, maka kita pun mesti mengidentifikasi diri kita sebagai saudara bagi sesama kita, melalui penderitaan.
Kita hanya dapat berusaha mengasihi dan menolong sesama, jika kita mengidentifikasi diri kita juga sebagai saudara dan sama-sama ada dalam penderitaan.
Berdasarkan pemahaman ini, maka hari ini kita akan mendalami khusus topik penderitaan sesama berkebutuhan khusus (disabilitas).
Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 15 Juli 2024, Pembebasan dari Penderitaan
Para pemimpin agama Yahudi melarang orang cacat datang ke Bait Allah, sebab keadaan mereka menyatakan mereka tidak kudus atau najis.
Hal kekudusan dan kenajisan dikaitkan dengan kondisi fisik. Akan tetapi Tuhan Yesus membalikkan pemahaman mereka.
Hal ini terlihat dengan sangat jelas dalam tindakan Yesus menguduskan Bait Allah. Ia mengusir orang-orang yang berada di Bait Allah tetapi sebenarnya mereka menajiskan Bait Allah, yaitu para pemimpin agama.
Sedangkan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh datang kepada-Nya di halaman Bait Allah dan Ia menyembuhkan mereka (14).
Keadaan fisik bukanlah tanda kekudusan atau najis.
DISKUSI & PENDALAMAN ALKITAB.
Kita ada dalam posisi yang sama dan setara, berbagian dalam penderitaan. Dalam berbagai penderitaan, kita sama-sama ada dalam kebutuhan akan pengasihan Yesus Kristus. Kita harus setia melihat diri kita sebagai orang yang membutuhkan Kristus setiap saat.
Adakalanya kita merasa kasihan ketika melihat sesama yang dikategorikan “berkebutuhan khusus”atau disabilitas.
Alkitab kita dengan jelas tidak membedakan orang berdasarkan kondisi fisik. Semua orang sama-sama harus disebut “disabilitas”; di dalam Yesus Kristus, kita semua berkebutuhan khusus. Selamat berdiskusi.
Alamat Sekretariat Suluh Injil:
Jl. Seruni No. 8 – Naikoten 1
Kota Kupang – NTT
Alamat email:
bethseba0906@gmail.com
WhatsApp
Neti 08113828074 dan Eka 085239108328 (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS