POS KUPANG.COM -- Liburan dan wisata ke Labuan Baju merupakan impian banyak orang yang suka berpetualang ke tempat-tempat indah.
Dan, kini Labuan Bajo menjadi salah satu pilihan untuk menikmati keindahan .
Salah satu alasan mengapa Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata favorit adalah keindahan pantai dan lautnya.
Wisatawan bisa menggunakan jasa open trip atau berpetualang sendirian ( solo trip) tanpa jasa agen perjalanan saat ke destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.
Keindahan Desa Wisata Loha di NTT, 1,5 Jam dari Labuan Bajo Apa pun jenis perjalanan yang dilakukan, berikut enam tips yang perlu diperhatikan bila ingin liburan ke Labuan Bajo : Tips wisata ke Labuan Bajo
1. Pilih moda transportasi yang sesuai
Libur Lebaran, Kaum Muda Bidik Destinasi Wisata Alam di Kalbar Artikel Kompas.id Menurut Agus, perwakilan dari agen perjalanan ke Labuan Bajo, Sulawesi Selatan, rata-rata open trip berlangsung selama tiga hari dua malam.
Baca juga: Wisata NTT, Ini Estimasi Bisanya Liburan ke Labuan Baju, Penginapan, Makan dan Transportasi
Biasanya perjalanan jenis ini dimulai hari Jumat pukul 11.00 WIB hingga Minggu. Wisatawan yang mengikuti open trip ini umumnya memiliki waktu terbatas.
Oleh karena itu, mereka cenderung memilih moda transportasi udara supaya waktu perjalanan lebih efisien.
"Direkomendasikan via udara biar hemat waktu, hampir 95 persen yang datang ke Labuan Bajo menggunakan transportasi udara," kata Agus kepada Kompas.com , Jumat (6/1/2023).
Sementara itu, wisatawan solo trip memiliki tujuan perjalanan dan waktu liburan di Labuan Bajo yang lebih fleksibel.
Ada sebagian solo trip yang memilih moda transportasi udara, tetapi tidak sedikit pula yang memilih moda transportasi darat dan laut.
Adapun salah satu wisatawan yang memilih rute ke Labuan Bajo melalui perjalanan darat dan laut yaitu seorang wisatawan bernama Azwar Annas atau Anay.
Baca juga: Wisata NTT , Liburan ke Flores , Ini 5 Tempat Paling Indah di Flores untu Dikunjungi
Kepada Kompas.com , Jumat (6/1/2023), Anay bercerita bahwa ia datang ke Labuan Bajo menggunakan sepeda dari Bali bersama seorang rekannya.
Dari perjalanan tersebut, dirinya dapat menghemat biaya transportasi yang dibutuhkan untuk sampai ke Labuan Bajo.
Keunggulan dari perjalanan menggunakan moda transportasi darat dan laut yaitu biaya yang dikeluarkan jauh lebih hemat dibanding menggunakan moda transportasi udara.
Apabila Anda ingin menikmati waktu perjalanan yang lebih lama, Anda dapat memilih moda transportasi ini.
Sementara itu, dari segi efisiensi waktu, moda transportasi udara bisa menjadi pilihan bagi wisatawan dengan waktu terbatas.
Pemilihan moda transportasi yang tepat dapat disesuaikan dengan anggaran, waktu, dan tujuan liburan.
2. Ketahui waktu yang tepat untuk berkunjung
Sebelum datang ke Labuan Bajo, sebaiknya kamu mengetahui waktu yang tepat untuk berkunjung ke Labuan Bajo.
Agus mengatakan, waktu terbaik untuk berkunjung ke Labuan Bajo adalah mulai Maret hingga September.
"Maret sampai September cuacanya bagus, sedangkan setelah September cuaca tidak hujan," katanya.
3. Datang satu hari sebelum jadwal perjalanan
Khusus bagi wisatawan yang mengikuti open trip dari agen perjalanan dan berangkat menggunakan moda transportasi udara, disarankan untuk tiba di Labuan Bajo sehari sebelum jadwal open trip.
Menurut Agus, perjalanan menggunakan moda transportasi udara berpergian mengalami delay atau keterlambatan jadwal keberangkatan.
"Tak usah delay , jadi buat jaga-jaga datang satu hari sebelum trip ," kata Agus.
4. Siapkan biaya liburan
Penting untuk memperkirakan jumlah uang yang kira-kira dikeluarkan selama berada di Labuan Bajo, mulai dari biaya makan, transportasi, hingga penginapan.
Anggaran minimum ke Labuan Bajo yang perlu disiapkan oleh wisatawan sekitar Rp 6 juta untuk liburan selama tiga hari dua malam.
" Anggaran Rp 6 juta ini sudah termasuk tiket pesawat pulang-pergi (PP) dari bandara asal ke Labuan Bajo dan paket open trip ," ujar Agus.
Sementara itu, bagi wisatawan yang ingin berhemat bisa meminimalisasi pengeluaran dengan tidak menggunakan jasa agen perjalanan.
Anay dan Korea memilih untuk mengelilingi Labuan Bajo menggunakan sepeda sembari mencari perjalanan mengunjungi pulau-pulau kecil dengan tarif yang murah.
"Kalau tarif dari agen travel terlalu mahal, jadi kita (Anay dan rekannya) bantu-bantu yang punya kapal supaya biayanya lebih hemat," kata Anay.
5. Hindari kalori
Wisatawan yang datang tanpa agen perjalanan mungkin akan bertemu calo di pelabuhan sebelum menyeberang ke Labuan Bajo.
Biasanya, calo akan menawarkan harga tiket kapal yang cenderung lebih mahal dibanding harga normal.
Guna menghindari calo, Anay menyarankan untuk datang langsung ke loket tiket kapal yang ada di kawasan pelabuhan.
"Di sana (lokasi tiket) sudah ada jadwalnya, hanya kita harus tanya lagi ketersediaan kapal (tujuan wisata) dan jadwal keberangkatan kapal tersebut," katanya.
6. Cari penginapan yang sesuai bujet Lihat
Sebagai kawasan wisata, di Labuan Bajo tentu terdapat beragam penginapan. Agus mengatakan, biasanya tarif yang dipatok untuk penginapan di Labuan Bajo selama satu hari mulai dari Rp 180.000.
Wisatawan yang ingin menghemat anggaran pun dapat memilih penginapan tipe guest house.
"(Penginapan) cari dari media sosial, semacam kos-kosan Labuan Bajo, atau guest house yang bisa sharing gitu. Kita tanya-tanya di sekitar sambil jalan dan menjelajah (menjelajah)," kata Anay.
Bagi Anay, penginapan yang disediakan cukup untuk mandi dan beristirahat saja sehingga dirinya tidak perlu mematok jenis penginapan dengan fasilitas mewah.
Saat berkunjung ke Labuan Bajo, Anay dan rekannya mendapat harga penginapan murah dengan harga kurang dari Rp 100.000 per malam. *
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com