POS KUPANG.COM -- Sosok Ahmad Yohan sudah dikenal luas di NTT. Ia merupakan Anggota DPR RI dari Frans PAN daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur atau NTT .
Ia merupakan Anggota DPR RI yang mengutuk aksi kekerasan terhadap mahasiswa asal NTT yang tengah melakukan doa Rosario di Kampung Poncol, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 5 Mei 2024 malam.
Ketua DPW PAN NTT ini pun meminta Kepolisian RI untuk mengusut kasus tersebut dan menangkap para pelaku, terutama provokator yang menyebabkan adanya penyerangan .
Dan ia bersuala lantang sbagai wakil rakyat dari NTT, mengutuk keras aksi sekelompok warga yang menyerang dengan membawa senjata tajam kepada para mahasiswa NTT yang tengah belajar, menuntut ilmu dan beribadat.
Ia mengatakan Mereka tengah berdoa Rosario tapi kemudian warga setempat menyerang mereka, bahkan ada mahasiswi yang terluka karena sabetan senjata tajam.
Aksi sekelompok warga ini intoleran. Polisi harus tangkap para pelakunya, terutama provokatornya.
Baca juga: Profil Tokoh NTT, Benny Kabur Harman, Selalu Kritis dan Kini Kritik Polri Soal Calon Taruna dari NTT
Menurut Presidium MN KAHMI itu, aksi intoleran tersebut tidak bisa dibenarkan dan dibiarkan. Karena Indonesia merupakan negara yang menjamin warganya melakukan ibadah sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing.
Sikap menjunjung tinggi toleransi yang dipegang ketua PAN NTT itu tak lepas dari masa kecilnya.
Ia pernah mengeyam pendidikan di sekolah katolik meski selanjutnya ia masuk ke pendidikan madrasah
Dikutip dari Wikipedia ,Ahmad Yohan, M.Si lahir lahir 26 Agustus 1975 adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2019–2024.
Sebelumnya, ia adalah anggota PAW DPR-RI sisa masa jabatan 2014–2019 menggantikan Syahrulan Pua Sawa.
Ia mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur I, yang meliputi Kabupaten Alor, Kabupaten Lembata, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende, Kabupaten Ngada, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai Barat, dan Kabupaten Nagekeo. Yohan merupakan kader Partai Amanat Nasional, ia duduk di Komisi XI.
Baca juga: Profil Tokoh NTT, Sosok Mario Kali Prajurit TNI dari Atlet Taekwondo Kini Jadi Petinju Nasional
Riwayat Pendidikan
SD Katolik Bersubsidi Tanalodu (1982–1988)
MTs Tarbiyah, Ende (1988–1991)
MA Negeri, Ende (1991–1994)
S-1 IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1994–2000)
S-2 Universitas Muhammadiyah Jakarta (2003–2005)
Riwayat Organisasi
Sekretaris DPC PAN Kotagede (2005–2010)
Ketua DPW BM PAN Daerah Istimewa Yogyakarta (2006–2010)
Ketua Departemen Bakolal DPP PAN (2010–2015)
Sekretaris Jenderal DPP BM PAN (2011–2016)
Ketua Umum DPP BM PAN (2016–2021)
Anggota Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PCM Kotagede (2005–2010)
Ketua Komisi Kajian Strategi Pemenangan Pemilu DPW PAN Daerah Istimewa Yogyakarta (2005–2010)
Wakil Bendahara Umum Pengurus Besar HMI (2002–2004)
Ketua Umum Lembaga Pengelola Latihan HMI Cabang Yogyakarta (1999–2000)
Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Gelekat Lewo Yogyakarta (1999–2000)
Ketua Badan Koordinasi HMI Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (1999–2000)
Ketua HMI Cabang Yogyakarta (1998–1999)
Ketua Umum HMI Komisariat Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1997–1998)
Ketua Umum Ambalan Pramuka MA Negeri Ende (1993–1994)
Karier
Owner Kamila Craft (2006–sekarang)
Tenaga Ahli Anggota DPR-RI (2009–2014)
Tenaga Ahli Fraksi PAN DPR-RI (2014–2017)
Anggota PAW DPR-RI (2018–2019)
Anggota DPR-RI (2019–sekarang)
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS