Bersamaan dengan itu, Ngongu Tau Matutu, Yagi Waikareri, dan Ubu Dulla tiba-tiba kembali ke Weiwuang.
Warga menyambut ketiganya dengan suka cita, namun keadaan berubah saat Ubu Dulla tahu istrinya kabur dengan pria lain. Demi menegakkan kehormatannya, Ubu Dulla dan sejumlah warga Weiwuang kemudian pergi mencari keduanya.
Saat ditemukan Rabu Kabba terkejut, namun menolak kembali karena merasa telah ternoda. Hati Ubu Dulla begitu sakit namun alih-alih meluapkan kemarahan, ia memilih merelakan sang istri dengan syarat Teda Gaiparona harus menikahi Rabu Kabba secara resmi dan membayar belis pengganti.
Keluarga Teda Gaiparona menyanggupi hal tersebut, bahkan memberikan nyale hidup sebagai tanda kemakmuran.
Setelahnya kedua keluarga sepakat untuk selalu menyelenggarakan Pasola untuk mengenang kejadian tersebut. *
Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com