POS-KUPANG.COM – Persib Bandung resmi diberikan hak pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Kota Bandung untuk jangka waktu 30 tahun.
Atas kepercayaan itu, Operations & Human Capital Director PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Muhammad Iskandar, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandung.
"Terima kasih kepada Pemkot Bandung, khususnya Bapak Penjabat Wali Kota Bandung, Bapak Penjabat Sekda Kota Bandung, Bapak Kadispora Kota Bandung, dan seluruh jajaran Pemkot Bandung," ujar Muhammad Iskandar, Jumat (5/7/2024).
Ia menjelaskan, Persib Bandung berencana akan mengembangkan Stadion GBLA agar bisa menghadirkan manfaat dan kebanggaan untuk masyakarat Kota Bandung.
Selain itu, kata Muhammad Iskandar, Stadion GBLA akan ditata lebih aman dan nyaman yaitu dengan peningkatkan fasilitas dan penerapan sistem serta teknologi terkini sehingga stadion yang memiliki berkapasitas 38 ribu penonton tersebut dapat menjadi ikon Kota Bandung.
"Untuk itu, Persib memohon doa restu dan dukungan masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat untuk menjadikan Stadion GBLA menjadi kebanggaan kita semua," katanya.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan, penandatanganan pengelolaan Stadion GBLA dengan PT PBB sudah dilakukan per 3 Juli 2024.
Baca juga: Nick Kuipers dan Edo Febriansah Latihan Bersama Persib Bandung
Bambang mengungkapkan dalam perjanjian tersebut, memuat adanya beberapa poin kerja sama antara Pemkot Bandung dan PT PBB.
"Kedua belah pihak saling melengkapi, jadi biaya pemeliharaan dibebankan ke pihak kedua. Terus revenue dari pihak kedua masuk ke pendapatan dari daerah Kota Bandung," ucapnya.
Bambang berharap, penandatanganan tersebut menjadi hal positif agar kondisi GBLA dapat lebih terawat dan operasionalnya lebih optimal.
"Ya harapannya segera diopersionalkan, bisa lebih baik, lebih optimal dan maksimal karena pemda kan terbatas jumlahnya dan sumber dayanya," ujarnya.
Sementara Pemprov Jabar mendorong percepatan pembukaan kembali exit tol KM 149 dan gerbang KM 151 Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) sebagai akses keluar masuk kawasan SOR GBLA dan Masjid Al-Jabbar.
Menurut Sekda Jabar, Herman Suryatman, kehadiran exit tol KM149 maupun gerbang tol (GT) KM 15 sangat strategis dalam mengatasi kemacetan di kawasan Gedebage yang semakin sibuk dengan berbagai aktivitas.
"KM 149 dan 151 ini sangat strategis dan akan kita akselerasi," ujar Herman, Selasa (2/7).
Menurut Herman, kedua akses jalan tersebut bila sudah beroperasi dapat menjadi jalur andalan untuk masuk ke beberapa tempat penting, seperti Stadion GBLA, Masjid Raya Al Jabbar, kawasan bisnis dan permukiman Summarecon, Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar, dan beberapa titik keramaian lain di Bandung timur.