Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kabupaten Belu menjadi tuan rumah Open Border Tournament kejuaraan Shorinji Kempo antar daerah se-NTT dan Timor Leste yang diikuti oleh peserta dari 10 kabupaten/kota se-NTT dan Timor Leste.
Turnamen ini diselenggarakan oleh Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (PERKEMI) Belu, memperebutkan Piala Bergilir Bupati Belu tahun 2024, dan berlangsung di GOR L.A. Bone Atambua dari 5 hingga 7 Juli 2024.
Ketua Pengprov PERKEMI NTT, George Melkianus Hadjoh, berharap kegiatan ini dapat menghasilkan atlet yang berkualitas sehingga dapat membanggakan NTT maupun Indonesia dalam ajang yang lebih tinggi.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Bupati Belu, dr. Agus Taolin, dan seluruh jajaran Forkopimda Belu yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
Baca juga: Warga Nonbes Rindu Punya Pasar Mingguan Yang Aktif, Penjabat Bupati Bantu Pemasangan Meteran
"Hari ini kita buktikan kepada dunia bahwa olahraga merupakan salah satu sarana pemersatu bangsa. Oleh karena itu, kepada seluruh peserta, baik atlet maupun pelatih, agar pelaksanaan kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik," ujar George Hadjoh.
Mantan Penjabat Wali Kota Kupang ini menekankan pentingnya menanamkan jiwa satria dan sikap Bushido serta menjunjung tinggi sportivitas. Ia juga mengingatkan para wasit untuk berlaku jujur dalam memimpin pertandingan.
George juga menambahkan bahwa cabang olahraga Kempo telah menjadi penyumbang medali emas terbanyak untuk NTT selama enam kali berturut-turut.
"Kempo NTT telah merajai berbagai nomor yang dipertandingkan, baik junior, remaja, maupun dewasa, dan lima kali berturut-turut menjadi juara umum dalam berbagai event," tambahnya.
George juga menjelaskan bahwa untuk PON Aceh, Provinsi NTT mengutus 188 atlet yang akan mengikuti 93 nomor pertandingan, termasuk 71 nomor perorangan, 11 nomor pasangan, dan 22 nomor beregu.
Baca juga: Wisata NTT, Ritual Pasola Atraksi Budaya Adu Ketangkasan Para Ksatr4ia Berkuda Sumba
"Hal ini menunjukkan bahwa NTT bangkit menjadi kekuatan besar dalam olahraga Kempo di Indonesia. Keberhasilan ini, merupakan hasil dari kolaborasi yang dibangun dan dukungan dari semua lintas sektor," pungkasnya.
Untuk diketahui, turnamen ini diikuti oleh 552 Kenshi dari 10 Kabupaten /Kota dan Timor Leste. Berikut Kabupaten Kota yang ikut di turnamen tersebut, Negara Republik Demokral Timor Leste, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Selain itu, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka dan Kabupaten Alor. (Cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS