POS-KUPANG.COM, KUPANG - Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Nusa Cendana (UNDANA) telah sukses menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) Tahun 2024.
Sebagaimana dilaporkan oleh ketua panitia, Dr. Yeheskial A Roen, S.Si., M.Si bahwa Pelatihan PEKERTI diikuti oleh 77 peserta. Mayoritas peserta berasal dari internal Undana, hal ini dilakukan seiring dengan rekomendasi Monev LP3M pada awal tahun, yang mana ingin memastikan setiap pengajar di Undana, termaksud pengajar MKU wajib tersertifikasi atau memiliki kompetensi pekerti sebagai SIM mengajar.
Selain dari peserta dari internal Undana, terdapat juga kolega dari luar Undana, diantaranya UKAW-Kupang, IAKN Kupang, Institut Albert Foenay Kupang, Universitas San Pedro, STAI-Kupang, STIPAS-Kupang, Universitas Universitas Aryasatya Deo Muri Kupang, Kemenag, dan 2 peserta dari luar NTT, yakni, yakni dari Untag Surabaya dan Unibraw-Malang.
Pelatihan Pekerti diselenggarakan pada senin, 24 Juni – 02 Juli 2025 secara daring melalui platform Zoom Meeting.
Pada sambutan pembukaan pelatihan tersebut, Rektor Univeristas Nusa Cendana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc. menekankan kepada peserta perihal perkembangan dan tantangan kecerdasan buatan.
Setiap dosen diharapkan harus mampu beradaptasi, menjadi motivasi dan inspirasi dalam menghadapi tantangan belajar.
Lebih lanjut, Prof Maxs menjelaskan bahwa tantangan pendidikan tinggi saat ini sangat dipengaruhi oleh revolusi industri 4.0, karenanya perlu adaptasi universitas, termaksud dosen pada tiga literasi, yakni (1) Literasi membaca data global dalam konteks kelokalan kita; (2). Literasi teknologi dalam tantangan AI; dan (3). Literasi manusia dalam tantangan kemajuan teknologi.
Selama pelatihan pekerti, materi pelatihan diisi oleh Rektor Undana, lalu dilanjutkan oleh Prof. Dr. drh. Annytha I. R. Detha, M.Si sebagai Wakil Rektor I Undana, Dr. Ir. Jacob M. Ratu, M.Kes sebagai Kepala LP3M Undana dan 13 Instruktur yang telah tersertifikasi, diantaranya Dr. Prof. Ir. Doppy Roy Nendisa, MP; Dr. Yetursance Y. Manafe, MT; Dr. Laurensius Kian Bera, MA; Dr. Clemens Kolo, MAT; Dr. I Wayan Sukartjita, MPd; Sudirman, SPd., MPd; Dr. Maria A. Kleden, MSc; Reynol H. Modok, SPd., MPd; Dr. Tety Setiawaty, MPd; Dr. Damianus Samo, MPd; Dr. Gunadi Tjahyono, MPd; Dr. M. Dinah Charlota Lerik, S.Psi., Msi; Christien C. Foenay, ST., SE., M.Si.
Diakhir pelatihan, pada tahapan post test hasil evaluasi pembelajaran selama PEKERTI didapati tiga peserta dengan hasil nilai tertinggi (84), yakni an. Clarissa Elfira Amos Pah, Eka Buang Sandy Kalla dan Vinsensius Alo Hayon. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS