Mantan Wakil Walikota Kupang Meninggal

Abraham Liyanto Ungkap Kedekatan dengan Mendiang Hermanus Man

Penulis: Irfan Hoi
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPD RI Abraham Paul Liyanto saat melayat ke rumah duka almarhum dr Hermanus Man

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Anggota DPD RI Abraham Paul Liyanto mengungkapkan kedekatannya dengan mendiang dr Hermanus Man. 

Dokter Hermanus Man dikabarkan meninggal dunia pada Senin 1 Juli 2024 sekitar pukul 04.30 WITA di RSUD Prof Johannes Kupang. Sebelum menjadi Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man adalah seorang birokrat.

"Saya punya kesan dengan beliau itu cukup dekat karena Ibu Lies Rengka ini, istrinya itu adalah pendiri sekolah kesehatan CHMK," kata Abraham Liyanto saat melayat di rumah duka, Rabu 3 Juli 2024.

Waktu itu, kata dia, almarhum hendak pensiun. Perjalanan itu interaksi antara ia dan dokter Hermanus Man terus berlangsung. Abraham Liyanto bilang dokter Hermanus Man humoris. 

"Beliau itu orang rendah hati, sangat humoris. Jadi kalau datang lebih banyak cerita ketawa-ketawa. Lebih banyak ceria, humoris," kata dia. 

Abraham cerita, dirinya waktu itu sempat ikut dalam kontestasi Pilwalkot namun gagal. Berbeda dengan Hermanus Man yang mengikuti proses Pilkada dan menjadi Wakil Walikota Kupang bersama Jonas Salean sebagai Walikota Kupang. 

"Secara profesional, dokter yang bisa melayani. Istrinya yang adalah bidan sehingga mereka sangat support (pendirian) Stikes CHMK (kini Universitas Citra Bangsa)," kata dia. 

Ketika sekolah tinggi ilmu kesehatan itu mulai berjalan, Abraham Liyanto mengaku sering mendapat masukan dari dokter Hermanus Man. Banyak karya yang beliau torehkan itu sangat banyak. 

Keduanya sempat tidak berkomunikasi cukup lama ketika dia menjadi anggota DPD RI. Namun, Abraham Liyanto mengaku ia kerap berkonsultasi dengan Hermanus Man sebelum melakukan agenda reses di daerah. 

"Tema yang update, tentang Kota Kupang, bagaimana informasi dari pusat, undang-undang kesehatan. Itu selalu saya konsultasi dan beliau sangat support, ibu Lies Rengka juga," ujarnya. 

Baca juga: Emi Nomleni Tentang Herman Man: "Orangnya Sangat Humanis"

Terhadap Lies Rengka, ujar dia, pernah menjadi dosen di kampus miliknya. Istri mendiang baru mulai mengurangi jam mengajar di kampus ketika mendampingi almarhum sebagai penggerak PKK atau Dharma Wanita di Kota Kupang. 

"Lewat beliau yang paham tentang kesehatan (pendirian CHMK). Kalau omong soal teknis, saya banyak konsultasi ke beliau ketika menjadi Wakil Walikota Kupang," kata Abraham Liyanto. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini