مَا مِنِ امْرِئٍ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلاَةٌ مَكْتُوبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوءَهَا وَخُشُوعَهَا وَرُكُوعَهَا إِلاَّ كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنَ الذُّنُوبِ مَا لَمْ يُؤْتِ كَبِيرَةً وَذَلِكَ الدَّهْرَ كُلَّهُ
“Tidak seorang muslim ketika waktunya sholat wajib, ia membaguskan wudunya, lalu khusyuk dalam sholatnya, serta menyempurnakan rukunya. Melainkan hal itu menjadi penghapus segala dosanya, selama ia tidak mengerjakan dosa besar.” (HR. Muslim No. 228).
3. Mendapatkan cahaya di dunia dan akhirat (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS