POS KUPANG.COM -- Kabupaten Ngada memiliki tidak sedikit memiliki kekayaan kampung dan desa adat yang masih menyimpan budaya peninggalan masa lalu namun masih terjaga dan lestari hingga kini.
Salah satu adalah Desa Tiworiwu . Perkampungan ini adalah desa wisata di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Di Desa Tiworiwu mempunyai potensi wisata di Kampung Adat Bena dengan keunikan rumah adat masih asli dari batu megalitik dan kini menjadi kekayaan Wisata NTT .
Selain itu wisatawan yang berkunjung Desa Tiworiwu dapat belajar membuat kerajinan tangan tradisional yang dibuat warga sekitar.
Daya tarik Desa Tiworiwu NTT
Desa wisata Tiworiwu masih menjaga tradisi leluhur dan keunikan rumah adat dengan batu megalitik dijadikan tempat ritual.
Kampung Adat Bena dari atas tampak terlihat berbentuk patahan perahu yang memanjang dari utara ke selatan.
Baca juga: Wisata NTT , Jelajah Bukit Lendongara di Sumba Barat Daya, Ini yang Harus Disiapkan
Terdapat peninggalan simbol adat seperti megalit dolmen, menhir, dan punden berundak yang berusian ratusan tahun.
Kampung Adat Bena berada pada kaki Gunung Inerie, sehingga cuaca khas pegunungan akan terasa.
Gunung Inere menambah keindahan di Kampung Adat Bena, semakin lengkap terdapat objek wisata Air Terjun Roba Kuda dan Air Hangat Wae Wewu.
Masyakarat Kampung Adat Bena mengerjakan kerajinan tangan secara tradisional seperti kain tenun dengan pewarna alami serta corak motif khas, souvenir dari anyaman bambu, aksesoris gelang, anting dari tenun, dan gelas bambu.
Saat Mendaki Gunung dan Berkemah Atraksi wisata Desa Tiworiwu Wisatawan selain belajar membuat kerajinan tangan tradisional juga dapat belajar kebudayaan di Kampung Adat Bena.
Melihat upacara adat tarian jai yang dilakukan anak-anak atau remaja dewasa bahkan lansia terdapat bagian penting, yaitu fedha, epa, dan peso.
Tarian jai ini menggunakan pakaian tradisional orang Bajawa.
Baca juga: Wisata NTT , Budaya Berburu Paus Nelayan Lamalera , Tontonan Atraksi Wisata yang Mengagumkan
Berbagai Negara Setiap ritual budaya di Kampung Adat Bena akan dilakukan Soka sebuah kegiatan awal sesuai tradisi orang Bajawa, menyanyikan syair-syair berisi proses atau tahapan kegiatan.
Selanjutnya wisatawan dapat menyaksikan permainan tradisional seperti Wela Maka, permainan musik suling bambu, O Uwi, dan Sidhu Leke.
Saat Bangun Rumat Adat Jika ingin merasakan lebih dekat dengan kehidupan di Desa Wisata Tiworiwu atau Kampung Adat Bena, pengunjung wisata dapat menginap di homestay warga sekitar per malam harus mengeluarkan biaya mulai Rp 200.000.
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com