Direktur Utama BJB Yuddy Renaldy mengungkapkan bahwa saat ini penyaluran KUR per Maret 2024 telah mencapai 20?ri target alokasi yang dimiliki BJB. Di mana, alokasi hingga akhir tahun untuk KUR di BJB senilai Rp 2,6 triliun.
Namun, ia enggan menyebutkan bagaimana kualitas kredit, terutama KUR yang disalurkan BJB. Hanya saja, ia tak menutup mata dengan adanya kredit macet yang salah satunya bisa disebabkan oleh fenomena maraknya judi online. Menurutnya, fenomena itu bisa terjadi pada siapapun baik nasabah bank maupun non bank.
“Sudah menjadi tugas bersama sebagai pelaku industri jasa keuangan untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memahami risiko yang harus dikelola,” ujarnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS