Berita Nasional

Separuh Kabinet Prabowo-Gibran dari NU

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Presiden dan Wakik Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka belum membahas terkait susunan kabinet menteri yang akan mengisi pos-pos kementerian, dan membantu pemerintah pada periode 2024-2029.

Saat ini, Prabowo telah menunjuk Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad untuk menjadi tim singkronisasi.

Dimana, tim ini akan melakukan singkronisasi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Partai pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 disebut-sebut juga telah mempersiapkan kader terbaik untuk masuk ke dalam kabinet menteri. Bahkan, Partai Amanat Nasional (PAN) mengklaim telah disodorkan 4 pos kementerian untuk diisi kadernya.

Tak hanya partai politik pendukung, salah satu organisasi keagamaan seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bahkan menyebut bahwa setengah kursi menteri dikabinet Prabowo-Gibran bakal diisi oleh warga NU.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Menurut Gus Yahya, para kader NU tidak harus disiapkan untuk mengisi jabatan menteri.

“Nggak usah disiapkan, sudah siap sendiri banyak itu, banyak yang sudah siap dengan sendirinya, ndak usah disiapkan,” kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jln Kramat Raya, Jakarta, Jumat (7/6).

Gus Yahya menyebut bahwa NU adalah fakta demografis di Indonesia.

Baca juga: Prabowo Tegaskan Tak Ada Tim Transisi untuk Ganti Pemerintahan

Menurut Gus Yahya, selama ini NU bukan salah satu faksi politik di Indonesia.

“Kalau saya bilang NU ini fakta demografis, realitas demografis, bukan faksi politik, itu aja,” kata Gus Yahya.

Sehingga, Gus Yahya mengatakan saat kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran terbentuk bakal banyak warga NU.

Bahkan dirinya mengatakan bisa-bisa seluruh menteri pada Kabinet Prabowo-Gibran akan diisi seluruhnya oleh warga NU.

“Nanti kalau sudah jadi kabinet, sampean tanyain satu-satu, Insya Allah ada. Nah paling dak separuh NU, kalau dak malah NU semua,” pungkas Gus Yahya.

Sementara, Partai Demokrat menegaskan dukungannya kepada Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dalam menentukan postur kabinet ke depannya.

Halaman
1234

Berita Terkini