POS KUPANG.COM -- Kabupaten Timor Tengah Utara atau TTU di Nusa Tenggara Timur memiliki spot wisata baru yang spektakuler .
Belum banyak yang tahu mengenai keindahan karya alam Ciptaan Tuhan yang dikenal dengan nama , Batu Besusun Bnoko Kaenbaun
Keyaan alam TTU ni layak menjadi bagian spot Wisata NTT .
Lokasi ini berada tepat di wilayah timur Desa Kaenbaun , Kecamatan Miomafo Timur. Luas arean ini sekitar 10 Ha.
Sementara jarak dari Kefamemanu sebagai ibu Kota Kabupaten TTU sekitar 305 km.
Dan untuk mencapai lokasi ini , pengunjung memerlkan waktu sekitar 1 jam namun setiba di lokasi, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 50 meter ke arah puncak .
Baca juga: Wisata NTT - Menantang Tanjakan Tajam Sambil Menikmati Pantai Selatan Timor dari Balik Toilet
Diperlukan juga nyali yang kuat untuk menapaki anak tangga dari batu yang tersusun ke arah puncak .
Namun sebelum ke puncak, wisatawan harus meinta ijin warga yang menjadi penuggu Bnoko Kaenbaun dan melakukan ritual singkt sebagai tanpa permohonan ijian memasuki kawasan Bnoko Kaenbaun .
Ini perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama berada di kawsan itu
Dan, diperlukan juga tenaga ekstra untuk naik puncak. Namun, setelah sampai ke puncak maka semua akan terbayar lunas dengan keindahan alam yang tersaji di depan mata. Selain kekaguman dengan batu yang bersusun rapi bak ukiran alam.
Spot ini berupa susunan batu di atas ketinggian sehingga menyerupai ukiran yang indah
Baca juga: Wisata NTT , Pesona Cunca Lega , Air Terjun Indah di Manggarai
Dikutip dari savanaparadise melakukan pendakian menuju puncak, pengunjung haruslah menunggu karena akan ada sedikit ritual adat yang konon dipercaya bahwa kegiatan ritual adat tersebut dapat menambah kekuatan dan kenyamanan pengunjung menuju puncak.
“Berdasarkan sejarah, di atas gunung batu dulu ditinggali oleh Raja Kaenbaun Usi Ban’Uf dan istrinya Bi Ul Haki yg dulu tak pernah terkalahkan saat perang. Di atas juga kita bisa menikmati udara segar, pemandangan yang sangat indah dengan batu-batu alam menjulang tinggi yg penuh dengan keunikannya,” jelasnya
Menurut Richard, untuk perencanaan pengembangan Bnoko Kaenbaun sendiri, pemerintah desa sementara merencanakan penataan kedepan dengan membuka akses jalan raya ke bawah kaki gunung dan juga akan membuka jalan ke atas gunung dengan membuat anak tangga yang diperkirakan bisa mencapai 20 ribu anak tangga.
“Kita sedang rencanakan membuka dua akses jalan tersebut dan kita juga akan perhatikan untuk tidak merusak lingkungan yang ada,” lanjutnya
Dirinya mengharapkan kiranya ada perhatian pemerintah daerah maupun provinsi dan semua pihak untuk mendukung perencanaan pemerintah desa untuk menjadikan Desa Kaenbaun menjadi desa wisata kedepan dengan daya tarik bukit batu Bnoko Kaenbaun sebagai objek wisata andalannya.
Baca juga: Wisata NTT , Nikmati Keajaiban Alam Taman Laut Pulau Babi di Kabupaten Sikka