Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Kamis 6 Juni 2024 Allah, Hakim Yang Adil

Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tuhan hakim yang adil. Renungan Harian Kristen Kamis 6 Juni 2024

Dosa mendatangkan hukuman dan pengampunan. Itulah keadilan Allah!

POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Kamis 6 Juni 2024, Allah, Hakim Yang Adil, merujuk pada KITAB MAZMUR 75:1-11.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juni 2024. 

Suluh Injil Juni 2024 dengan Tema Bulan JUNI 2024 “Hidup Berkeadilan”. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Dalam dunia yang terbiasa menghakimi secara tidak adil, akan sangat sulit bagi kita untuk memahami penghakiman yang adil.

Bahkan saat kita sudah percaya Allah pun, kita masih bisa ragu akan keadilan. Bukan karena Allah tidak adil, melainkan karena kita hidup dalam konteks dunia yang telah kehilangan rasa keadilan.

Firman Tuhan ini mengingatkan kita akan keadilan Allah yang selalu digerakkan oleh belas kasihan-Nya.

Penghakiman Allah Bapa adalah penghakiman yang digerakkan oleh cinta kasih yang besar bagi anakanak-Nya, agar anak-anak-Nya tidak ikut binasa bersama dunia.

Ini mestinya membuat kita merasa aman menghadapi keadilan Allah. Kesaksian Alkitab tentang kebenaran Allah sebagai hakim yang adil adalah natur kesempurnaan pribadi Allah dalam penghakiman.

Jika Allah yang kita sembah adalah Allah yang tidak peduli terhadap benar dan salah, apakah Ia masih layak menjadi Allah?

Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 5 Juni 2024, Doa Mohon Keadilan

Jika Allah tidak menghakimi bumi dengan adil dan benar, maukah kita percaya kepada-Nya? Jika kejahatan dibiarkan tanpa ada kepastian hukuman, kita akan berhenti percaya dan menyembah Allah.

Tetapi, Allah kita adalah Hakim yang adil dan benar. Dalam keadilan-Nya, Ia tidak pandang bulu atau pilih kasih, tebang pilih.

Terbukti, Ia tidak segansegan menghukum umat kesayangan-Nya. Bahkan, sebagai Hakim yang adil, Ia menjatuhkan hukuman atas manusia berdosa dengan membiarkan Anak-Nya menanggung hukuman. Karena Allah Hakim yang adil, Ia menghukum manusia yang dianggapnya sebagai anak.

Halaman
12

Berita Terkini