Berita NTT

OJK, Bank NTT dan Organisasi Buruh Internasional Luncurkan Program Literasi Keuangan di Pedesan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Kepala Kantor OJK NTT, Polantoro, Sekda Sumba Timur, Kepala Cabang Bank NTT Waingapu, Manajer Program Promise II Impact ILO, Kepala Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi, Kedutaan Besar Swiss di Indonesia dan lainnya foto bersama dalam peluncuran program literasi keuangan di Balai Desa Kaliuda, Sumba Timur

Yang mana, berdasarkan kinerja pengembangan usaha mereka tersebut, 80 orang petani lolos seleksi untuk mendapatkan pendampingan usaha selama delapan bulan dan kemudian terpilih 20 orang petani yang telah mengikuti seleksi dan dinyatakan memiliki sejarah kredit yang baik melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK untuk mendapatkan bantuan kredit.  

Sementara itu, Manajer Program Promise II Impact ILO, Djauhari Sitorus menyambut baik upaya mendorong literasi keuangan dari tingkat perdesaan dan pemilihan Desa Kaliuda sebagai desa EKI.
 
“Program Promise II Impact berupaya menguatkan rantai nilai rumput laut melalui pelatihan literasi keuangan dan penggunaan pelantar digital yang diharapkan semakin memperkuat akses dan literasi keuangan masyakat,” kata Djauhari.

Dia berharap program tersebut semakin meningkatkan penggunaan produk keuangan, tidak hanya dari perbankan, namun juga dari berbagai lembaga keuangan lainnya seperti asuransi dan dana pensiun. 

Di samping itu, Kepala Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi, Kedutaan Besar Swiss di Indonesia, Violette Ruppanner mengatakan, pemerintah Swiss berkomitmen untuk mendukung pengembangan UKM di Indonesia yang sejalan dengan prioritas-prioritas pemerintah daerah untuk mempromosikan ekonomi berkelanjutan dan literasi keuangan. 

“Akses keuangan dan digitalisasi merupakan alat yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan serta kualitas kehidupan masyarakat melalui berbagai program kegiatan yang dilakukan oleh program Promise II Impact bersama dengan para pemangku kepentingan terkait,” ungkap Violette.

Untuk diketahui, pencanangan desa EKI ini merupakan pencanangan kedua bagi desa binaan ILO. Yang mana, sebelumnya, OJK dan ILO meluncurkan pelaksanaan desa EKI di Desa Umong Seuribee, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar untuk komoditas minyak nilam. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini