POS-KUPANG.COM- Zhilei Zhang masih menganggap Deontay Wilder sebagai prospek yang berbahaya pada laga tinju dunia meskipun penampilan petinju Amerika itu kurang bagus saat melawan Joseph Parker pada 23 Desember lalu.
Dalam rencana Zhilei Zhang (26-2-1, 21 KO) akan menghadapi Deontay Wilder (43-3-1, 42 KO) pada tanggal 1 Juni yang bisa dibilang laga utama antara Matchroom Boxing dan Queensberry.
Sementara sebagai undercard untuk pertahankan gelar kelas berat ringan WBA akan bertarung Dmitry Bivol melawan Malik Zinad di Riyadh, Arab Saudi.
Seperti Wilder, Zhang juga kembali setelah kalah dari Joseph Parker. Pada tanggal 8 Maret, ia menderita kekalahan keputusan mayoritas dan sebagai konsekuensinya kehilangan status penantang wajib WBO.
Wilder, setelah kedatangannya di Arab Saudi menjelang ajang akhir pekan ini, menyesali absennya ring selama hampir dua tahun sebelum kekalahannya dari Parker akhir tahun lalu.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Frazer Clarke Masih Tersakiti dari Hasil Seri Dengan Fabio Wardley
Penantang asal Tiongkok ini berbicara kepada FightHub TV untuk meninjau pertarungan hari Sabtu melawan Wilder.
Zhang menyatakan bahwa dia dan petinju Amerika itu memiliki poin yang harus dibuktikan menyusul kekalahan mereka masing-masing dari mantan juara dunia kelas berat WBO Parker.
“Saya tahu dia [Wilder} datang untuk mengalahkan saya. Saya tahu dia datang untuk mencoba menang dan memiliki sesuatu untuk dibuktikan. Saya juga. Sabtu malam akan menjadi luar biasa,” kata Zhang dikutip dari boxingscene.com
“Dia tidak terlihat begitu bagus dalam pertarungan itu,” kata Zhang ketika ditanya tentang penampilan Wilder melawan J Parker.
“Saya tidak tahu apa yang dia alami secara pribadi di kamp pelatihannya, namun saya tahu pertarungan ini yang telah dia persiapkan. Saya pikir dia datang, mencoba untuk menang.” jelas Zhang.
Setelah kekalahannya dari Parker, Wilder menerima komentar bahwa ia sudah melewati masa terbaiknya, namun Zhang masih yakin Wilder adalah ancaman besar.
“Dia masih Deontay Wilder yang berbahaya dari beberapa tahun lalu; setidaknya, saya memandangnya seperti itu,” kata Zhang.
“Tapi dia ingin kembali dan ingin kembali. Saya tidak akan memberinya kesempatan.” pungkasnya.(*/.boxingscene.com)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS