Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam melakukan pengawasan keuangan dan pembangunan, pada 2023 Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPKP NTT) menyelamatkan uang negara mencapai Rp86,9 miliar pada tahun 2023.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-41 BPKP Tahun 2024, Perwakilan BPKP Provinsi NTT mengadakan Upacara Bendera dengan Tema “Berakselerasi Bersama Untuk Indonesia Hebat”. Upacara pagi ini dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTT, Rizal Suhaili, bertempat di Halaman Kantor Perwakilan BPKP Provinsi NTT yang di hadiri oleh seluruh pegawai, para DWP (Dharma Wanita Persatuan) dan para purnabhakti.
Rizal Suhaili mengatakan, dalam Upacara Bendera kali ini tidak hanya menjadi momentum HUT BPKP saja, akan tetapi menjadi peringatan tentang kiprah BPKP yang sudah berjalan baik sejak lama dengan peran dan tugasnya.
Dalam melakukan pengawasan keuangan dan pembangunan, Perwakilan BPKP NTT telah melakukan efisiensi keuangan negara/daerah sebesar Rp16 miliar, dan optimalisasi penerimaan asli daerah sebesar Rp1,5 milliar, Pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi NTT juga mengidentifikasi belanja negara/daerah senilai Rp5,7 triliun yang manfaatnya dapat lebih optimal jika perencanaan dan penganggaran diperbaiki dan pada periode Januari 2023 sampai Maret 2024, BPKP dengan Kejaksaan melakukan penanganan 3 kasus penyimpangan keuangan Negara yang telah inkract dengan total kerugian negara sebesar Rp6.095.466.234.
Baca juga: Jadwal Kapal Ferry ASDP Kupang NTT Kamis 30 Mei 2024 KMP Lakaan Kupang-Aimere-Waingapu
Adapun Proyek Strategis Nasional yang menjadi bagian dari Pengawasan Perwakilan BPKP NTT dengan melakukan Reviu Tata Kelola dalam rentan waktu 2023 sampai dengan 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah PSN Pengembangan Pelabuhan Kupang, PSN Terminal Multipurpose Labuan Bajo, PSN Bandar Udara Komodo - Labuan Bajo, PSN Bendungan Napun Gete, PSN Bendungan Temef, PSN Bendungan Manikin, PSN Bendungan Mbay, PSN Program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA), PSN Program Pengembangan Kawasan Perbatasan PLBN Oepoli, PSN Program Pengembangan Kawasan Perbatasan PLBN Napan, PSN Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Pembangunan Kawasan Otorita Labuan Bajo Flores, PSN Food Estate Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam pidato Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh bahwa insan BPKP harus mensyukuri capaian positif yang sudah di torehkan dengan terus menjaga kepercayaan dan ekspektasi dari stakeholder.
BPKP juga harus mampu memastikan pembangunan sampai kepada tujuan tanpa menyalahi aturan dan mencari-cari kesalahan semata. Adapun pesan dari Bapak Presiden RI agar BPKP terus berinovasi dalam pemanfaatan teknologi, semakin berdaya dalam kecepatan dan ketepatan menghadapi tuntutan masyarakat serta kompetisi antar negara.
Untuk itu, sebagai Auditor Internal Pemerintah yang bertugas mengawal akuntabilitas keuangan negara dan daerah, Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur juga berkomitmen untuk selalu berkinerja memberikan yang terbaik agar sejalan dengan amanat Presiden Republik Indonesia dan Kepala BPKP guna kesejahteraan Rakyat Indonesia.(dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS