Doa Setelah Sholat

Dzikir Sesudah Maghrib dan Doa Setelah Sholat Maghrib, lengkap dengan Amalan Sunnah di Waktu Maghrib

Penulis: Adiana Ahmad
Editor: Adiana Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POS-KUPANG.COM/ ILUSTRASI - Membaca Doa Setelah Sholat Maghrib - Dzikir Sesudah Maghrib dan Doa setelah Sholat Magrib, lengkap dengan amalan sunnah di waktu Maghrib.

POS-KUPANG.COM -  Waktu Magrib merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa bagi Umat Islam.

Karena itu, penting bagi Umat Islam untuk membaca Doa Setelah Sholat Maghrib dan Dzikir Sesudah Maghrib.

Pentingnya Doa Setelah Sholat Maghrib sebagaimana dijelaskan dalam hadis Tirmidzi berikut:

“Suatu ketika Rasulullah SAW ditanya, “ kapan sebuah doa lebih didengar oleh Allah?” Beliau menjawab, “ sepertiga malam terakhir dan sesudah sholat lima waktu.” (HR. At Tirmidzi)

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud dan 6 Manfaat Puasa Senin Kamis, Pahala Melimpah  

Dan, Sholat Maghrib merupakan satu dari Sholat 5 Waktu tersebut.

Berikut Dzikir Sesudah Maghrib dan Doa Setelah Sholat Maghrib

A’uudzu billaahi minasy-syaithaanir-rajiim. Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin hamda yuwafi wayukafi mazidahu.

Artinya: 

“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memelihara seluruh alam. Segala puji (bagi Allah) yang telah memenuhi semua nikmat-Nya dan mencukupkan tambahannya.”

Kamu juga bisa membaca doa setelah sholat Maghrib berikut:

Yaa rabbanaa lakal-hamdu kamaa yambaghii li jalaali wajhikal-kariimi wa ‘azazhiimi sulthaanik.

Artinya: 

“Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana pujian itu patut terhadap keagungan dan kemuliaan-Mu serta keluhuran kerajaan-Mu.”

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud Dilengkapi Doa Minta Jodoh Sesuai Kriteria



Membaca Ayat Kursi

Doa setelah sholat Maghrib berikutnya yaitu dilanjutkan dengan membaca ayat kursi yang ada dalam surat Al-Baqarah ayat 255:

Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzi yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati warladh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa huwal aliyyul adziim. (QS. Al-Baqarah: 255).

Halaman
123

Berita Terkini