“Frank, itu benar-benar omong kosong. Kamu pasti sudah menguasaiku. Beraninya saya menulis tentang kondisi kesehatannya. Anda salah besar. Anda membela Tyson karena dia mewakili kepentingan komersial Anda.”
Kemarahan akhirnya mereda dengan penampilan Warren, yang berakhir secara signifikan dan berakhir dengan persahabatan diantara mereka.(*)
Sumber : mirror.co.uk
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS