Persiapan matang itu membuahkan hasil. Oleksandr Usyk mampu membuat Tyson Fury yang awalnya nampak meremehkan lawan, sempoyongan kena gempuran Oleksandr Usyk di ronde 9, memaksa wasit Mark Nelson menghitung hingga angka 8. Oleksandr Usyk, 37 tahun, menang dengan skor 114-113, 115-112, 113-114.
Sesuai kontrak, ada klausul rematch. Kabarnya, duel ulang akan digelar Oktober 2024. “Saya tak mau berpikir soal tinju saat ini. Start persiapan saya sejak September 2023,” kata Oleksandr Usyk.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Filip Hrgovic Paksa Usyk Lowongkan Sabuk Gelar Kelas Berat IBF
“Sembilan bulan saya bekerja, saya melewatkan tahun baru, melewatkan ulang tahun anak laki-laki saya, ulang tahun anak laki-laki lainnya, ulang tahun putri saya, saya lewatkan liburan keluarga,” kata Oleksandr Usyk.
“Sepanjang waktu saya berlatih, berlatih, berlatih. Fokus saya hanya pertarungan. Sekarang saya bahagia. Saya akan pulang, pergi ke gereja, berdoa, mengatakan, ‘Jesus, terima kasih’. Buat saya, dan negeri saya, ini peluang besar. Saya berterima kasih kepada siapa pun yang berdoa untuk saya, karena ini melibatkan banyak orang. Terima kasih,” tambah Oleksandr Usyk.
Alex Krassyuk, sang promotor, ikut memberikan tanggapan soal sukses Oleksandr Usyk, terutama arti pentingnya bagi Ukraina, negeri mereka, yang terus digempur pasukan Rusia sejak dua tahun lalu.
“Ini isu sangat sensitif untuk semua rakyat Ukraina,” ungkap Krassyuk.
“Usyk tiga kali naik ring (sebelumnya menang atas Anthony Josua sebanyak dua kali, dan Daniel Dubois) dan Fury, sejak invasi Rusia dimulai. Saya tak mau bicara terlalu banyak tentang apa yang terjadi--semua orang tahu. Perang mengerikan terjadi di Ukraina dan banyak orang jadi korban,” katanya.
“Usyk adalah ikon bagi generasi baru, generasi saat ini. Ia ikon, contoh, bagi anak-anak. Banyak orang mengakui dirinya salah satu tokoh paling dikenal di Ukraina dan mungkin salah satu yang paling dihormati. Itu pantas saja, karena prestasinya di olahraga adalah sesuatu yang sulit ditemukan bandingannya. Pria ini melengkapi segala yang mungkin,” kata Krassyuk.
Oleksandr Usyk mulai bertinju sejak usia 15. Ia jadi juara nasional Ukraina, juara Eropa, juara amatir, juara Olimpiade, lalu jadi juara tak terbantahkan kelas penjelajah.
“Untuk atlet biasa, waktunya untuk berhenti. Tapi itu bukan Usyk. Ia lalu mengejar kebesaran di kelas berat. Dia mengalahkan Anthony Joshua, yang merupakan kejutan bagi semua orang waktu itu. Dia mengalahkannya lagi di pertandingan ulang. Apa berikutnya? Juara Tak terbantahkan,” beber Krassyuk.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Denys Berinchyk Raih Gelar Kelas Ringan WBO, Kalahkan Emanuel Navarrete
Dikatakannya, pihaknya membutuhkan waktu hampir tiga tahun untuk mewujudkannya. Kini sudah tercapai dan Oleksandr Usyk telah mencapai hasil yang belum pernah dicapai orang lain sebelumnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pasukan Ukraina yang terus berjuang membela negara kami. Mereka pahlawan sejati. Usyk bertarung demi mereka, karena mereka memberinya kemungkinan,” kata Krassyuk.
Oleksandr Usyk pernah bergabung dengan tentara Ukraina. Namun, mereka ‘mengusir’ Usyk. Mereka ingin Oleksandr Usyk berjuang di atas ring tinju dunia membawa nama dan kebesaran Ukraina.
Semua pengorbanan itu tak sia-sia. Perjuangan tak pernah mengkhianati hasil. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS