Berita Manggarai Timur

Babi Mati Diduga Diserang ASF, Peternak Minta Disnak Semprot Disinfektan

Penulis: Robert Ropo
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kandang babi milik Edita Tima warga Longko, Desa Bangka Kantar terlihat kosong tidak ada babi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Ternak babi milik warga di Desa Bangka Kantar Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur mulai diserang penyakit diduga virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika. 

Dengan kondisi ini, warga meminta kepada pihak Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Perternakan (Disnak) untuk melakukan disinfektan di kandang ternak babi. 

"Harapan kami Dinas Peternakan bisa datang untuk semprot kasih disinfektan di kandang babi," ujar Edita Tima bersama peternak lainya saat ditemui POS-KUPANG.COM, di Kampung Longko, Desa Bangka Kantar, Kecamatan Borong, Senin 20 Mei 2024.

Edita Tima, ternak babinya sudah mengalami gejala sakit sejak pekan lalu. Saat ini sudah dua ekor yang mati, sedang 3 ekor dalam kondisi sakit. 

Edita mengatakan, gejala penyakit yang menyerang ternak babi miliknya itu berupa flu dan keluar darah di hidung. 

"Kami tidak tau gejala penyakit apa ini. Kondisi babi demam lalu keluar darah melalui hidung. Mungkin penyakit demam babi Afrika itu ko," ujarnya diamini warga peternak lainya. 

Karena kondisi ini, kata Edita, dia mengalami kerugian besar mencapai Rp 30 juta. 

"Saya rugi sekitar 30 juta sudah, 2 ekor sudah mati, yang lain sedang sakit dan yang lain kami jual dengan harga murah saja," ujarnya. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini