Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Cakupan imunisasi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) masih rendah. Untuk itu UNICEF dan Dinas Kesehatan Provinsi NTT menggelar Pekan Imunisasi Dunia 2024 dengan tema "Imunisasi Lengkap, Indonesia Kuat!" dan "Cegah stunting menuju generasi emas 2045".
Ketua TP PKK NTT, Sofiana Milawati Kalake dalam kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya sangat mendukung gerakan ini agar target yang diinginkan bisa tercapai yakni semua anak mendapatkan imunisasi lengkap.
"Kami dari PKK, saya juga sebagai pembina Posyandu, kami juga akan keliling ke posyandu dan memastikan di posyandu-posyandu itu diberikan Imunisasi terhadap anak-anak dan juga kita akan keliling ke Paud karena saya juga sebagai bunda Paud. Semua bergandengan tangan untuk mensukseskan pekan Imunisasi nasional di NTT sehingga NTT terbebas dari polio," jelasnya.
Baca juga: Korban Rumah Terbakar di Desa Rubit Sikka Mengungsi ke Rumah Kerabat
Sofiana Milawati Kalake meminta para ibu yang memiliki bayi agar rajin datang ke posyandu atau ke tempat manapun untuk mendapatkan imunisasi.
"Kita sukseskan pekan Imunisasi nasional ini sehingga anak-anak NTT menjadi lebih sehat," ucapnya.
Penjabat Walikota Kupang, Fahrensy Funay dalam kesempatan yang sama mengucapkan terimakasih atas nama pemerintah Kota Kupang kepada pemerintah provinsi yang memberikan kepercayaan pada Kota Kupang sebagai tuan rumah penyelenggaraan vaksin polio di pekan imunisasi dunia.
"Tentu acara ini akan memberikan dorongan kuat bagi masyarakat untuk bisa hadir di tempat-tempat posyandu untuk mendapatkan Imunisasi. Puji syukur dengan kegiatan ini akan memberikan edukasi untuk selalu pergi ke posyandu.
Kepada semua keluarga yang ada di Kota Kupang marilah kita semua dalam pekan imunisasi dunia ini kita selalu rajin ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan Imunisasi," kata Fahrensy.
Baca juga: Dukung Pemda Manggarai Timur, Bank NTT Sponsori Kegiatan Car Free Day
Kepala Kantor UNICEF untuk Wilayah NTT dan NTB, Yudhistira Yewangoe menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati pekan imunisasi dunia dan semua negara yang menjadi anggota PBB memiliki komitmen dalam minggu ini merayakan pekan imunisasi.
"Untuk Indonesia sendiri dirayakan secara nasional. Kupang, salah satu kota yang dipilih karena NTT secara keseluruhan cakupan imunisasi lengkapnya masih di bawah jadi memang untuk NTT butuh kerja yang lebih keras lagi supaya memastikan anak-anak NTT mendapatkan Imunisasi yang lengkap," kata Yudhistira.
Kegiatan ini, kata dia, sudah dimulai sejak beberapa hari lalu dengan gerakan turun ke masyarakat melalui puskesmas-puskesmas sehingga ada Puskesmas Oesapa yang menjadi puskesmas terbaik untuk lonjakan cakupan imunisasi dalam jangka waktu satu minggu.
UNICEF sendiri selama ini mendukung pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dalam memberikan imunisasi seperti pengelolaan cold chain atau lemari pendingin supaya omunisasi bisa disimpan dengan baik.
Selain itu, manajemen pencatatan melalui aplikasi pemerintah supaya jumlah anak yang terekam dalam data imunisasi jadi lebih lengkap lagi, kemudian juga pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan imunisasi.
"Harapannya dengan gerakan ini lebih banyak lagi orang tua masyarakat yang sadar pentingnya imunisasi lebih banyak lagi membawa anak mendapatkan imunisasi lengkap," ujarnya.
Menurut Yudhistira, antusiasme masyarakat Kota Kupang dalam mengisi kegiatan ini sangat luar biasa.
"Banyak orang yang mengikuti kegiatan, ikut mendengar saya kira bagus Kota Kupang semangatnya," tandasnya.